POLITIK – Ketidak hadiran Sandiaga Uno di saat peresmian Kantor Bappilu Gerindra, Jalan Letjen S. Parman, Kavling 7-8 Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu siang (7/1), menjadi perhatian banyak pihak.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap apabila ditinggalkan oleh kadernya.
Ia menegaskan bakal tetap berjuang sekuat tenaga demi bangsa dan negaranya.
Pernyataan Prabowo ini sekaligus merespon isu yang berhembus Sandiaga Uno telah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Saya siap seandainya kalian tinggalkan saya, saya tidak akan gentar dan berhenti berjuang untuk bangsa dan negara,” kata Prabowo usai meresmikan Kantor Bappilu Gerindra, Sabtu.
Kepada kader Gerindra yang membelot, Prabowo mempersilahkan untuk keluar dari partai secara baik-baik. Menteri Pertahanan (Menhan) itu bahkan mendoakan kader tersebut.
“Untuk kawan-kawan yang tadi itu, kita berdoa agar yang maha kuasa memberikan kebaikan kepada kita semua. Kalau mau pisah, pisah yang baik, silahkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prabowo menghormati keputusan kader yang ingin pindah parpol. Bahkan pihaknya mengajak untuk bersaing secara fair dengan program-program yang baik untuk rakyat.
“Kita harus hormati orang yang mau masuk parpol. Karena politik artinya upaya memperbaiki kehidupan rakyat, kalau ada orang yang mau melakukan itu ya monggo, mari kita bersaing kita adu program,” pungkasnya. (Sumber: RMOL)