Penghuni Kecewa dengan Pengelolah Apartemen Vida View Panakukang Menutup Akses Secara Sepihak

Ilustrasi Apartemen Vida View Panakukang Makassar. (Properti Facebook)
Ilustrasi Apartemen Vida View Panakukang Makassar. (Properti Facebook)

MAKASSAR – Salah satu warga makassar yang pemilik salah satu unit apartemen di bilangan kawasan bisnis panakukang mengeluh terkait dengan pengelolaan apartemen Vida View.

Pasalnya warga makassar yang enggan menyebutkan jati dirinya kepada awak media bahwa dirinya dirugikan oleh pengelolaan.

“Saya punya unit di lantai 7 apartemen Vida view, memang ada penunggakan pada unit saya. Saya mau bayar cash namun pihak pengelolah selalu berdalih bahwa manajemen telah mengambil alih unit itu dalam hal ini Ciputra,” katanya

Menurutnya dirinya telah menempati unit tersebut dan telah membayar uang muka serta cicilan bulanan. Namun pihak pengelolah mengambil unit tersebut dengan sepihak.

Advertisement

“Saya kan sudah akad kredit bayar uang muka, bayar cicilan, lalu mereka mau mengambil sepihak,” tutur pengusaha muda ini.

“Tempo hari saya komplain, katanya saya mau di fasilitas pembuat keputusan. Ternyata yang di kirim bukan pembuat keputusan, ini kan tentu sangat merugikan saya,” Kesal pria ini disalah satu caffe di lantai dasar apartemen Vida view.  Sabtu (31/12/2022)

Tidak hanya itu, Pria berperawakan muda ini juga mengatakan akan melapor pihak kepolisian apabila ada yang masuk ke kamar miliknya dilantai 7 apartemen Vida view, Panakukang, Kota Makassar.

“Saya akan melapor ke pihak kepolisian apabila pengelolah atau pihak mana pun masuk ke kamar saya tanpa se-izin saya,” tegasnya.

Dirinya juga mengungkap bahwa hal seperti itu sering dilakukan pihak pengelolah apartemen kepada penghuni apartemen.

“Tidak hanya saya, Banyak warga Makassar atau luar Makassar mengeluh cara-cara kerja pengelolah,” tutur dia.

Tidak hanya itu pihak dia menduga pengelolah apartemen di kawasan panakukang itu sering mempersewakan kamar yang bermasalah tanpa sepengetahuan para pemilik.

“Diduga pengelolah mempersewakan kamar-kamar yang bermasalah untuk di persawahan tanpa sepengetahuan pemilik, karena akses masuk sudah di blokir pengelolah apartemen,” kunci dia.

Saat dihubungi awak media Sabtu (31/12/2022)  bagian pemasaran, Dadang mengatakan saat ini kantor sudah libur. Dirinya juga mengatakan  tidak dapat mengambil keputusan terkait keluhannya pemilik kamar apartemen di lantai 7 itu. (**)

Advertisement