MAKASSAR – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Lembaga Kontrol Keuangan Negara (DPP-LKKN), Baharuddin. S, berharap agar proses tender Detail Engineering Design (DED) atau desain perencaan jembatan Barombong di tahun 2023 dilakukan lebih awal.
Pasalnya pemerintah kota makassar pada bulan Juli 2022 lalu telah melakukan tender Detail Engineering Design (DED) atau desain perencaan jembatan Barombong dengan pagu anggaran Rp 500 juta. Namun diketahui proses lelang itu Gagal.
Jembatan Barombong yang terletak di kecamatan Tamalate itu kerap kali menimbulkan kemacetan panjang yang semakin hari semakin parah saat jam sibuk kerja (Pagi) dan saat petang hari usai jam kantor.
“Kami harap proses lelang DED jembatan Barombong lebih awal di tender. Jangan sampai gagal lagi, utamakan kepentingan masyarakat banyak,” tutur Ketua Umum LKKN.
Baharuddin pun berharap Dinas PU kota makassar untuk segera kembali membuka proses tender DED itu diawal tahun anggaran 2023.
“Sepengetahuan saya pembangunan fisik jembatan Barombong sumber anggarannya dari pemerintah pusat. Nah, kan sudah disiapkan, kurang apalagi?” Kata Ibar sapaan lain Ketum LKKN ini, Selasa (3/1/2023) malam.
Dia berharap Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto di akhir masa jabatannya nanti dapat meninggalkan pembangunan monumental salah satunya jembatan Barombong.
“Dari sumber berita yang saya baca pak Wali kota Makassar kan menginginkan jembatan Barombong itu seperti jembatan kembar di gowa. Saya pikir itu jauh lebih baik, Pak Wali ini kan konsultan juga. Dengan maksud jembatan Barombong seperti jembatan kembar gowa karena pertimbangan kawasan Barombong dilalui sungai jeneberang yang berpapasan langsung dengan laut pesisir makassar,” Ujar ketua umum Lembaga Kontrol Keuangan Negara ini.
Seperti dilansir dari pemberitaan portal berita online. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar Zuhaelsy Zubir memberi penjelasannya terkait gagalnya tender DED itu.
Dia menyebut proses lelang itu merupakan ranah Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa.
“Lelang (DED jembatan Barombong) di ULP gagal. Biasanya kalau bukan gagal tender, prosesnya yang lama,” ucap Zuhaelsy Zubir, Minggu (1/1/2022) seperti dikutip dari tribun timur.com
Disebutkan Dinas PU tetap mempersiapkan dokumen untuk pengajuan ulang tender DED jembatan
Pembangunan fisik Jembatan Barombong fisik akan didanai oleh pemerintah pusat. (LN)