MAKASSAR, Legion News – Forum Mahasiswa Beasiswa Kemenpora (FORBEK) Pascasarjana Universitas Hasanuddin menggelar Webinar Nasional dengan tema “Melihat Pemimpin Bekerja Melawan Covid-19” yang digelar senin malam (27/07) dari pukul 19.00-23.00 secara virtual.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Indrawanto Paningaran, Wakil Ketua Forbek yang juga eks Ketua GMKI Makassar dihadiri oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Faisal Abdullah, Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Moh. Anas RA, serta peserta webinar dari seluruh Indonesia.
Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof Faisal Abdullah mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Forbek pascasarjana Unhas ini. Sebagai pemuda telah memberikan kontribusi ruang gagasan ilmiah bagi masyarakat untuk mendengarkan gagasan dan inovasi para pemimpin.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam paparannya mengaku bahwa Pandemi Covid ini belum usai, negara sehebat apapun belum mampu menyelesaikan ini.
“Kuncinya adalah masyarakat jangan ngeyel, harus tetap patuh pada intruksi dan himbauan pemerintah. Pemerintah telah bekerja maksimal, sisa kedisiplinan dan kesadaran masyarakat dalam protokol kesehatan”. Ungkap Politisi PDIP Perjuangan ini.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan juga mengakui bahwa beberapa inovasi telah kita lakukan, dan kita harus terbiasa dengan kebiasaan-kebiasaan baru, seperti cuci tangan dan pakai masker.
“Kita di Gowa telah membuat produk huk Wajib pakai masker, agar masyarakat benar-benar terbiasa untuk keluar rumah memakai masker. Di beberapa negara besar telah melakukan ini, dan itu mampu menurunkan angka penularan. Kita berharap daerah lain juga dapat menerapkan, agar bisa bersinergi.”Ungkap Bupati termuda Sulsel ini.
Sementara itu, Ketua Forbek Pascasarjana Unhas, Amul Hikmah Budiman mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bergabung.
“Luar biasa antusias peserta yang ikut serta, ada 700an lebih yang registrasi, karena kouta zoom terbatas, jadi sebagian ikut dalam live streaming facebook, semoga masyarakat kita terinspirasi dan benar-benar sadar dalam disiplin melawan covid” harapnya. (acom\*)