DUNIA – Mengakhiri tahun 2022 Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan momentum tahun baru itu untuk menyampaikan seruan perang pada rakyatnya.
Putin menyebut Barat telah memanfaatkan Ukraina untuk menghancurkan Rusia.
Hal itu ia sampaikan dalam pidato tahun baru di hadapan tentara Rusia. Rekaman pidato selama sembilan menit itu ditampilkan di televisi pemerintah tepat sebelum jam tengah malam berdentang pada akhir tahun, Sabtu (31/12).
Dalam pidatonya, Putin sudah tidak lagi menyebut “operasi militer khusus” atas tindakannya di Ukraina, alih-alih menyebutnya sebagai perang masa depan Rusia.
“Tahun lalu, (Rusia) telah meletakkan banyak hal pada tempatnya, dengan jelas memisahkan keberanian dan kepahlawanan dari pengkhianatan dan kepengecutan,” ujar Putin, seperti dimuat Reuters.
Saat ini, perang telah memasuki bulan ke-11 sejak Rusia meluncurkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari 2022, tanpa ada tanda-tanda akan segera berakhir.
Putin juga menuduh Barat berbohong kepada Rusia dan memprovokasi Moskow untuk meluncurkan kampanye militernya.
“Barat berbohong tentang perdamaian. (Mereka) sedang mempersiapkan agresi dan sekarang mereka secara sinis menggunakan Ukraina dan rakyatnya untuk melemahkan dan memecah belah Rusia,” tuding Putin.
“Kami tidak pernah mengizinkan ini, dan tidak akan pernah membiarkan siapa pun melakukan ini kepada kami,” tegasnya.
Meskipun Rusia belum memperoleh keuntungan besar di medan perang, Putin menjanjikan kemenangan akhir bagi rakyatnya.
“Bersama-sama, kita akan mengatasi semua kesulitan dan menjaga kebesaran dan kemerdekaan negara kita. Kita akan menang, untuk keluarga kita dan untuk Rusia,” demikian Putin. (Sumber: rmol)