MAKASSAR – Lembaga survei publik kawakan Celebes Research Center (CRC) merilis survei persepsi masyarakat terhadap Layanan Publik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sebesar 79,5 persen untuk indeks kepuasan warga Makassar atas kinerja pemimpinnya, Ramdhan Pomanto.
Hal ini terungkap dalam rilis Refleksi Akhir Tahun 2022, di Hotel Four Point by Sheraton, Rabu (28/12/2022) malam.
Hasil survei indeks kepuasan masyarakat yang dirilis CRC, kata Danny Pomanto sebagai bentuk transparansi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Bentuk transparansi itu dibuktikan dengan diumumkannya lima OPD dengan capaian kinerja terendah. Salah satunya Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ).
BACA JUGA:
Sering Gelar Sosper, Mirisnya Masyarakat Tidak Tau Tugas dan Fungsi dari DPRD Makassar
Kaitan hal ini, akademisi UIN Alauddin (UIN) Makassar, Ibnu Hadjar Yusuf menilai bahwa apa disampaikan lembaga survei soal kinerja Pemkot adalah bukti kerja nyata Danny Pomanto.
Refleksi disini tentu bukan soal Gerakan otot akan tetapi Adalah berpikir evaluatif terhadap hasil suatu pekerjaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan hasil, Refleksi akhir tahun malam ini kita maknai sebagai sebuah kegiatan yang menjadi ajang evaluasi bagi seluruh SKPD pemerintah kota makassar.
BACA, JUGA:
Fahri ke Erick Thohir: BUMNnya Mampus, Menterinya Tambah Populer
Menariknya karena ajang evaluasi diakhir tahun 2022 terhadap kinerja seluruh SKPD pemerintah kota makassar menggandeng Lembaga riset/survei terkait bagaimana kita mampu membaca dan tau tingkat kepuasan masyarakat kota makassar yang mana SKPD yang berkinerja baik dan mana yang memiliki kinerja rendah, ini menjadi malam refleksi akhir tahun 2022 menjadi ajang evaluasi Lembaga riset ini memakai pendekatan akademik dengan metedologi yang relevan dengan survei tingkat kepuasan warga kota makassar.
BACA JUGA:
Airin Rachmi Diany: KPPG Sulsel Harus Siapkan 30 Persen Caleg Mumpuni
Evaluasi kinerja SKPD Pemerintah kota makassar dibawah komando bapak Danny Pomanto yang sangat transparan ini patut kita apresiasi kenapa karena sangat jarang unsur pemerintah daerah ada keberanian memperlihatkan diruang public tentang aparaturnya yang berkinerja buruk atau rendah, membangun kesadaran berfikir setalah kita bercermin melihat secara utuh gambaran apa yang telah kita kerjakan.
Kinerja buruk tentu bukan untuk membuat kita putus asah, apatis atau skeptis tetapi ajang refleksi sebagai ruang evaluasi menjadi pemantik untuk kemudian tetap menjaga spirit untuk perubahan kearah yang lebih baik lebih inovatif dalam memberi pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat di kota makassar.
BACA JUGA:
Presiden Jokowi Resmikan Hunian Tetap Bagi Korban Bencana Seroja di NTB
Ajang evaluasi kita jadikan cambuk untuk bergerak lebih cepat lebih adaptif dalam menghadapi iklim pemerintahan iklim ekonomi sosial politik (ekosop) di kota Makassar.
Refleksi akhir tahun 2022 Balitbangda Pemerintah Kota Makassar pun dikemas dengan apik, menarik dan elegan, ada ruang presentase ada ruang tanya jawab narasumber dengan peserta dari berbagai kalangan ikut hadir memberi spirit baru ada warna baru di refleksi akhir 2022 yang melahirkan suasana keakraban beginilah ciri khas gaya kepemimpinan Danny Pomanto dalam merawat dan menjaga ruang silaturrahim tanpa sekat tak berjarak, dengan capaian tingkat kepuasan warga kota Makassar terhadap kinerja Danny Pomanto 79,5 persen sesuatu capaian yang luar biasa patut kita apresiasi. (*)