PIALA DUNIA – Maroko mampu mengimbangi permainan Raksasa Spanyol dalam duel babak 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022), Pertandingan kedua negara ini berlangsung melebihi ekspektasi.
Baik Spanyol dan Maroko memainkan pola yang sama yaitu (4-3-3), Maroko melewati duel alot 120 menit untuk mengalahkan Spanyol di babak adu penalti dengan skor telak 3-0.
Bermain di Education City Stadium, Maroko tampil tangguh untuk merebut tiket perempat final dari Spanyol. Hakim Ziyech dan kawan kawan menang dramatis di babak adu penalti.
Pertandingan dimulai langsung dengan tempo tinggi. Spanyol kesulitan menguasai bola. Maroko menerapkan garis tekanan tinggi dengan gaya main agresif.
Sejak 10 menit pertama, Maroko tampak lebih mengancam daripada Spanyol. Agresivitas Maroko membuat Spanyol kesulitan mengembangkan permainan. Untungnya pertahanan Spanyol masih cukup tangguh.
20 menit berlalu, tempo pertandingan masih cukup tinggi. Asensio mendapatkan peluang tembak di menit ke-27, tapi skekusinya melenceng. Menit ke-33, giliran Simon yang harus bekerja keras menepis sepakan Mazraoui.
Memasuki 10 menit akhir, ritme pertandingan tampak lebih memihak Maroko. Spanyol lebih banyak membawa bola, tapi serangan Maroko lebih berbahaya.
Serangan balik cepat khas Maroko lebih sering dimulai dari kedua sisi sayap. Bek-bek Spanyol dibuat kelimpungan, tapi masih bisa bertahan.
45 menit pertama berakhir. Skor 0-0 mengantar para pemain ke ruang ganti.
Hingga menit ke-60, Spanyol masih belum menemukan jawaban untuk agresivitas Maroko. Mereka coba membangun serangan perlahan, tapi terlalu mudah dipatahkan.
Spanyol perlahan-lahan mulai menemukan ritme mereka. Bola lebih banyak dikuasai Pedri dkk. Hingga menit ke-70, Maroko dipaksa menunggu di area bermain mereka sendiri.
Pertandingan masih terkunci. Pelatih kedua tim coba membuat sejumlah pergantian pemain di pertengahan babak kedua. Spanyol masih belum bisa membongkar pertahanan Maroko.
Hingga menit ke-80, serangan-serangan Spanyol mulai menemukan celah. Maroko harus meningkatkan kewaspadaan di lini belakang. Spanyol mulai mengancam.
Tambahan waktu 5 menit tidak cukup bagi kedua tim untuk menemukan gol kemenangan. Wasit meniup peluit panjang. Laga lanjut ke babak tambahan.
Kedua pelatih membuat sejumlah pergantian pemain untuk menyegarkan skuad. Para pemain jelas kelelahan, tempo pertandingan sedikit menurun.
Spanyol lagi-lagi lebih banyak membawa bola, tapi Maroko siap mengancam lewat serangan balik. Menit ke-102, hampir saja Ounahi mencetak gol, Simon masih bisa menepis bola.
Babak tambahan kedua pun berlangsung tanpa kejutan berarti. Para pemain sudah kelelahan, Spanyol belum juga menemukan gol.
Wasit kembali meniup peluit panjang. 120 menit pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0. Laga dilanjut ke adu penalti.
Sesuai prediksi, Maroko tampil tangguh untuk membuat Spanyol kesulitan. Bahkan 45 menit pertama Maroko tampak lebih berbahaya daripada La Roja.
Spanyol bangkit di babak kedua, tapi tidak ada gol hingga 90 menit berakhir. Laga bahkan masih terkunci tanpa gol hingga 120 menit berlalu.
Lanjut ke babak adu penalti, Yassine Bounou kiper Maroko tampil luar biasa dengan menepis tiga penalti lawan. Maroko menang telak 3-0 dan berhak melaju ke babak perempat final.
Susunan pemain Kedua Negara;
- Tim Nasional Maroko (4-3-3):
- Yassine Bounou; Achraf Hakimi, Nayef Aguerd (84′ Jawad El Yamiq), Romain Saiss, Noussair Mazraoui (82′ Yahya Attia Attia Allah); Azzedine Ounahi (120′ Badr Benoun), Sofyan Amrabat, Selim Amallah (82′ Walid Cheddira); Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri (82′ Abdelhamid Sabiri), Sofiane Boufal (66′ Abdessamad Ezzalzouli).
Pelatih: Walid Regragui
Tim Nasional Spanyol (4-3-3):
- Unai Simon; Marcos Llorente, Rodri, Aymeric Laporte, Jordi Alba (98′ Alejandro Balde); Gavi (63′ Carlos Soler), Sergio Busquets, Pedri; Ferran Torres (76′ Nico Williams, 119′ Pablo Sarabia), Marco Asensio (63′ Alvaro Morata), Dani Olmo (98′ Ansu Fati).
Pelatih: Luis Enrique (Net bola)