POLITIK – Tingkat keterpilihan Anies terpantau ada peningkatan dalam survei di bulan November ketimbang bulan September 2022. Hal itu diutarakan oleh Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, saat menyampaikan hasil survei oleh lembaga survei miliknya yang dirilis secara virtual Kamis (1/12/2022) lalu.
- Berita Terkait:
BACA JUGA: Soal Politik Indentitas, NasDem: Faktor Utamanya Bukan Anies, Tapi Ahok
Tercatat dalam survei nasional secara tatap muka oleh lembaga survei Indikator. Burhanuddin Muhtadi mengatakan dalam survei tatap muka secara nasional itu tingkat keterpilihan Anies terpantau lebih tinggi dalam survei November ketimbang bulan September 2022.
- Berita Terkait;
BACA JUGA: NasDem Diterpa Propaganda Menuju Negara Islam
“Ganjar sedikit turun dibanding bulan September 2022. Anies naik tajam. Pak Prabowo turun tajam,” ujar Burhanuddin seperti dikutip dari rmol.id
Burhanuddin melanjutkan hasil survei oleh lembaganya bahwa ada kenaikan tingkat keterpilihan Anies.
- Berita Terkait:
BACA JUGA: Diterima Wali Nanggroe Aceh, Netizen Sebut “Silahturahmi Nusantara”
Pada bulan September tercatat 18,2 persen. Sementara pada survei bulan November mencapai 24,2 persen.
Sementara untuk Prabowo, pada bulan September tingkat keterpilihannya ada di angka 22,5 persen. Namun pada bulan November sebesar 17,9 persen.
- Berita Terkait:
BACA JUGA: Menyerut Kopi di Aceh, Anies Gunakan T-Shirt Bertuliskan, “Keliling Indonesia itu Berat, Biar Aku Aja”
Untuk keterpilihan Ganjar, di bulan September sebesar 30,2 persen. Sedangkan pada bulan November di angka 28,6 persen.
“Anies sebelum deklarasi konsisten di peringat ketiga. Tetapi antara Anies, Ganjar dan Pak Prabowo itu secara statistik tidak terlalu berbeda jauh Itu peta sebelum deklarasi,” demikian Burhanuddin menambahkan.
Menurut lembaga survei Indikator. Populasi dalam survei ini sebanyak 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling. (**)