Sehari, Wabup Edy Manaf Hadiri Maulid di Dua Desa

FOTO: Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW, di Desa Benteng Gantarang dan Desa Gattareng yang wilayahnya masih di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 25 November 2022.
FOTO: Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW, di Desa Benteng Gantarang dan Desa Gattareng yang wilayahnya masih di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 25 November 2022.

BULUKUMBA – Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW, di Desa Benteng Gantarang dan Desa Gattareng yang wilayahnya masih di Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 25 November 2022.

Di Desa Benteng Gantarang, maulid Nabi Muhammad SAW, berlangsung di Masjid Nurul Jihad, Dusun Tonrang Gowa. Pada maulid tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa Benteng Gantarang, Asbar dan para tokoh masyarakat setempat.

“Terima kasih banyak kepada masyarakat Desa Benteng Gantarang, yang sudah mengundang saya pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Andi Edy Manaf, saat menyampaikan sambutannya.

Advertisement

Andi Edy Manaf menyampaikan kepada masyarakat Desa Benteng Gantarang, bahwa pemerintah kabupaten berhasil menekan angka inflasi pasca Pandemi Covid-19 dan kenaikan harga BBM.

BACA JUGA: Harumkan Nama Sulsel, Alimuddin Hajar Meraih Inseminator Terbaik di Indonesia

“Alhamdulillah, di Indonesia Kabupaten Bulukumba menjadi daerah yang berhasil menekan angka inflasi. Itu artinya ekonomi masyarakat Bulukumba baik-baik saja,” tuturnya.

Selanjutnya, Andi Edy Manaf juga menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Babussalam, Dusun Mannaunggi, Desa Gattareng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Di hadapan masyarakat, Andi Edy Manaf juga menyampaikan keberhasilan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bulukumba, mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya menekan angka inflasi terbaik kedua setelah Jakarta.

“Kabupaten Bulukumba mendapatkan penghargaan karena kita bisa menekan angka inflasi. Dan itu terjadi karena pertanian di desa menjadi salah satu penyanggah utamanya,” katanya. (*)

Advertisement