Wakili Presiden, ini Pesan Airlangga Dalam Forum APEC di Bangkok

FOTO: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU menghadiri APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Bangkok, Thailand. Sabtu (19/11)
FOTO: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU menghadiri APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Bangkok, Thailand. Sabtu (19/11)

BANGKOK – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU menghadiri APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Bangkok, Thailand. Sabtu (19/11)

Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam kesempatan itu mewakili Presiden Joko Widodo dalam APEC Leaders’ Retreat Session 2.

Menko Ekonomi, Airlangga menyampaikan, Kehadiran Indonesia diharapkan mampu menjembatani tiga forum krusial seperti pelaksanaan pertemuan negara-negara ASEAN di Kamboja, G20 di Bali, dan terakhir di APEC yang masih berlangsung di Bangkok, Thailand.

BACA JUGA: Presiden Buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo

Advertisement

Berikut oenyampaian Menko Ekonomi Airlangga seperti dikutip dari laman akun media sosial twitter milik-Nya. Sabtu malam (19/11)

“Dalam APEC Leaders’ Retreat Session 2 yang merupakan agenda penutup rangkaian APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) yang berlangsung Sabtu ini, saya hadir mewakili Bapak Presiden Joko Widodo,”

“Indonesia memiliki posisi strategis karena satu-satunya negara yang tergabung dalam tiga forum kerja sama internasional yang paling dinamis saat ini yakni ASEAN, G20, dan APEC. Kehadiran Indonesia diharapkan mampu menjembatani tiga forum krusial tersebut”

BACA JUGA: Muktamar Ke 48: Tiga Nama Menguat Jadi Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Antara lain dalam forum APEC di Thailand, para delegasi menyepakati Leaders’ Declaration menggunakan rumusan yang sama dengan G20 Leaders’ Declaration yang diputuskan di Bali beberapa saat lalu.”

“Terkait pembahasan ‘Trade and Investment for Sustainable and Inclusive Growth’,”

“Saya mengajukan tiga langkah yang dapat kita lakukan secara bersama. Pertama, menyelaraskan kebijakan perdagangan dan teknologi. Kedua, memperkuat ketahanan ekonomi melalui rantai pasok yang tangguh, kuat, dan terintegrasi.”

“Ketiga, APEC perlu meningkatkan komitmen untuk menciptakan ekonomi bersih dan berkeadilan.”

“Khusus dalam memperkuat ketahanan ekonomi, UMKM berperan penting dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan, dan pengentasan kemiskinan ekstrem.”

“Jumlah UMKM saat ini mencapai 97% dan menampung 50% lapangan pekerjaan baru secara global. Untuk itu, UMKM juga perlu difasilitasi dan diperkuat, agar semakin terintegrasi ke dalam rantai pasok global, dengan mengatasi kesenjangan digital dan menghilangkan hambatan struktural.”

“Sebagai penutup rangkaian kegiatan AELM, Thailand melakukan serah terima Keketuaan APEC 2023 kepada Amerika Serikat, yang akan berfokus pada isu sustainability.” tutup Menko Ekonomi dalam utasanya di twitter. (LN)

Advertisement