JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Khairul Saleh mencurigai sikap PT LIB karena tak mau mengubah jadwal pertandingan Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10) malam. Apa ada judi online bola?
Kecurigaan DPR ini bermula karena pihak Panpel Arema sudah mengirimkan surat permohonan ke PT LIB untuk mengubah jadwal pertandingan sore hari, namun ditolak.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menolak permohonan Panitia Pelaksana (Panpel) Arema tersebut sehingga berujung tragedi Kanjuruhan Malang.
“Mengapa pihak pelaksana PT LIB bersikeras dengan jadwal malam hari?,” tanya Khairul dalam keterangannya diterima Pojoksatu.id, Senin (3/10/2022).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu curiga sikap PT LIB itu ada kaitannya dengan judi online.
“Apakah ada tendensi dengan judi online, jika jadwal pertandingan dilaksanakan malam hari?,” tanya Khairul lagi.
Menurutnya, PT LIB harus memberikan keterangan secara komprehensif mengapa menolak permintaan Arema Malang tersebut.
“Pihak PT LIB harus memberikan keterangan secara komperhensif dan bertanggung jawab atas kelalaian yang menyebabkan tragedi tragis ini,” ujarnya.
Anak buah Zulkifli Hasan itu juga menyarankan polisi untuk memeriksa Direktur Pelaksana PT LIB.
“Saran saya, pihak kepolisian wajib segera periksa Direktur Pelaksana PT LIB,” tuturnya.
Khairul mengatakan perlu diusut lebih dalam terkait sikap PT LIB yang ngotot mau menyelenggarakan pertandingan Arema vs Persebaya pada malam hari.
“Perlu diusut lebih jauh apa alasan pihak pelaksana tetap bersikeras dengan jadwal pertandingan jam 20.00,” ucapnya.
Sebelumnya, Panitia Pelaksana Arema FC pada Senin (26/9/2022) lalu ternyata sudah meminta agar kick off pertandingan dimajukan ke sore hari pukul 15.30 WIB.
Mereka sudah mengirimkan surat perubahan kepada PT LIB. Permintaan tersebut juga berdasarkan rekomendasi dari kepolisian.
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris sempat menyebut, kick off pukul 20.00 WIB di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, kurang ideal.
“Kami sudah mengajukan perubahan jadwal sesuai surat yang dikirimkan Polres Malang, semula kick off pukul 20.00 WIB diajukan menjadi pukul 15.30 WIB,” kata Haris dilansir WeAreMania.
Abdul Haris menyebut, pengajuan perubahan jam kick off laga Arema FC vs Persebaya Surabaya ditolak oleh PT Liga Indonesia Baru. Namun, pihaknya tak diberikan alasan yang jelas.
Surat balasan atau sikap ngotot dari PT LIB itu sudah diterima Panpel Arema FC pada awal pekan ini. Penolakan pengajuan perubahan jadwal laga kandang Arema FC itu tertuang dalam surat tersebut. (Sumber: pojoksatu)