MAKASSAR – Ingat seorang emak-emak yang viral di laman media sosial yang meminta agar para mahasiswa membuka jalan poros nasional tepat di depan pintu satu kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Tamalanrea, Kota Makassar, Senin (5/9) lalu.
Nampak emak-emak berhijab hijau terang itu bersitegang, dia berhadapan dengan para mahasiswa yang menggunakan jas almamater dari Kampus Unhas itu sedang menggelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Seorang dokter PNS di RSAD di Makassar. Suaminya wakil asisten teritorial kasdam XIV Hasanuddin, sebelumnya mantan Dandim Gowa.
Bini pejabat, nir-empati, alergi dgn demonstrasi. Tidak akan merasakan penderitaan rakyat krn hidupnya enak ditanggung negara. pic.twitter.com/GL2TuMsTXT
— Yusejahtera (@YoSejahtera) September 10, 2022
Dia minta agar para mahasiswa membuka jalan Perintis Kemerdekaan mengingat jalan poros nasional penghubung antar kabupaten di Sulawesi Selatan dan Bandara Sultan Hasanuddin sudah mengalami macet parah akibat dilakukan blokade oleh para mahasiswa.
Akun twitter @YoSejahtera mengungkap siapa emak-emak berhijab hijau terang itu.
Dalam laman akun twitter miliknya menyebut emak-emak tersebut seorang dokter yang berdinas RSAD (Rumah Sakit Angkatan Darat) di Makassar,. Tidak hanya itu dia menyebut Suaminya adalah Wakil asisten teritorial Kasdam XIV Hasanuddin yang juga mantan Dandim Gowa.
“Seorang dokter PNS di RSAD di Makassar. Suaminya wakil asisten teritorial kasdam XIV Hasanuddin, sebelumnya mantan Dandim Gowa,” *** tulis akun @YoSejahtera. Sabtu (10/9)
“Bini pejabat, nir-empati, alergi dgn demonstrasi. Tidak akan merasakan penderitaan rakyat krn hidupnya enak ditanggung negara,” *** katanya dalam unggahan di twitter.
“Yg tanya kok bisa dapet info sedemikian detailnya, jawabannya ya sudah sejalan-jalannya.. Suami punya jabatan, tidak sulit bagi orang-orang sana mengenalinya..” *** tambah dalam tulisan unggahan akun @YoSejahtera. (LN)