POLITIK – Dirut PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih belakangan ini santer dibicarakan oleh masyarakat. Bermula diungkapkan oleh Kamaruddin Simanjuntak dalam suatu kesempatan diskusi.
Nampak dalam video itu, Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan Dirut BUMN mengelola uang 300 triliun untuk mempersiapkan Capres. Dia tidak langsung menyebut nama.
Tak hanya itu, Kamaruddin juga membeberkan perusahaan BUMN yang dimaksud.
Karena hal tersebut masyarakat banyak yang penasaran dengan sosok ANS Kosasih yang menjabat sebagai Dirut PT Taspen.
Dilansir JatimNetwork.com dari berbagai sumber, berikut biodata dan profil Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
Nama lengkap: Antonius Nicholas Stephanus Kosasih
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 12 Juli 1970
Agama: Katolik
Pendidikan
Sarjana Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, 1992
Magister Manajemen Keuangan dan Investasi, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), 2006.
Karir
Direktur Utama PT TASPEN (Persero) (2020-sekarang)
Direktur Investasi PT TASPEN (Persero) (2019 – 2020)
Direktur Keuangan PT WIJAYA KARYA (Persero) (2016 – 2019)
Komisaris Utama PT WIKA REALITY (2016-2017)
Direktur Utama PT TRANSPORTASI JAKARTA (TRANSJAKARTA) (2014-2016)
Harta Kekayaan
Sebagai pejabat BUMN, ANS Kosasih tercatat tiga kali melaporkan LHKPN.
Pertama saat ia menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Perhutani pada 2010 lalu, tercatat harta kekayaannya sebanyak Rp. 6.933.931.173.
Laporan kedua diserahkan KPK pada 2 Februari 2015 saat ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Transjakarta, tercatat kekayaan ANS Kosasih RP. 15.615.997.484.
Laporan ketiga saat ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya tahun 2019, harta kekayaannya sebesar RP.32.584.452.726.
***
Sumber: jatimnetwork