MAKASSAR – Terrah (Turunan) para Gallarang Kerajaan Tallo menggelar rapat sekaligus rencana peletakan batu pertama pembangun rumah adat Kerajaan Tallo (Balla Lompoa) yang nantinya sebagai ikon kota Makassar untuk menarik para wisatawan baik lokal maupun manca negara.
Tidak hanya itu masyarakat ataupun pelajar dapat menimba ilmu untuk mengetahui sejarah berdirinya Kerajaan Tallo dan Para Raja Tallo di era nya.
“Dalam rumah adat itu nantinya akan disimpan bukti sejarah barang milik kerajaan Tallo,” ungkap Andi Iskandar Esa Daeng Pasore Karaeng Bonto Majanang Selaku Ketua Lembaga Adat Pasereanta Firman Sombali Kerjaan Islam Kembar Gowa Tallo. Kamis, (18/8)
“Nanti Rumah Adat Raja Tallo, Tiap tahun nya digelar A’tammu Tau, itu berlangsung tiap 1 Muharram, Dan di setiap bulan September tiap tanggal 22, Digelar peringatan masuknya Islam di kerajaan Tallo, itu juga dilakukan kirab benda milik kerajaan Tallo,” tutur Pelaksana (Plt) Tugas Raja Tallo ini.
Minggu, 14 Agustus 2022, Bertempat di Baruga Makam Raja-raja Tallo hadir para Gallarang menggelar pertemuan. Para Gallarang (Pemangku Adat) diantara nya Gallarang Bira, Gallarang Sudiang, Biringkanaya, Gallarang Moncongloe, Gallarang Rappojawa, Gallarang Rappokalling, Gallarang Kaluku Bodoa, Gallarang Kalukuang, Gallarang Panampu, Gallarang, Tallo, dan Gallarang Ujung Tanah.
Hadir diantaranya Gallarang Bira, Zainal Abidin Waris, SH Karaeng Serang, Gallarang Sudiang Andi Nurdin Karaeng Gawing, Gallarang Biringkanaya Hendrik Karaeng Rukka, Gallarang Mongcoloe, Andi Amri Karaeng Parukah, Gallarang Rappojawa Abdul Malik AS Daeng Lili, Gallarang Rappokalling, M. Mansur, Gallarang Kaluku Bodoa, M. Subur Djabir Daeng Massising, Gallarang Kalukuang A. Ilyas Ali Arif, Gallarang Panampu, Andi Surya Karaeng Bombong, Gallarang Tallo Muhammad Mimin, Gallarang Ujung Tanah M. Nasir.
Dari pertemuan para Gallarang itu disepakati pembangunan rumah adat Kerajaan Tallo dikawasan Makam Raja Tallo selain itu juga dibahas Musyawarah Adat untuk memilih Raja Tallo yang baru.
“Rencana Dewan Adat Kerajaan Tallo telah bersepakat untuk peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Kerajaan Tallo, Oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman,” ungkap Plt Tugas Raja Tallo ini.
Selain itu Dewan adat juga membahas rencana Musyawarah Adat untuk menunjuk Raja Tallo, Sepeninggal Raja Tallo Ke XVIII, Brigjend Purn. TNI-AD Andi Odang.
“Kami membuka peluang bagi siapa saja yang mengaku sebagai keturunan dari Raja Tallo, Untuk ikut dalam Musyawarah Adat dan Dapat dipilih sebagai Raja Tallo, Itu pun berdasarkan Nasab (Keturunan) Raja Tallo,” ujar Andi Iskandar Esa Daeng Pasore Karaeng Bonto Macanang.
Pun, Para calon raja itu harus membawa bukti pengakuan dari para Gallarang ataupun Raja diluar dari kerajaan Tallo seperti dari Raja Gowa, Raja Bone, Raja Maros, Raja Turikale dan Raja Luwu serta para Gallarang yang berkaitan erat dengan kerajaan Tallo.
“Itu nanti akan di seleksi secara ketat dengan melihat nasab keturunan calon raja Tallo,” tambah Andi Iskandar Esa Daeng Pasore Karaeng Bonto Macanang.
Lembaga Adat Pasereanta Firma Sombali Kerajaan Islam Kembar Gowa Tallo telah diakui oleh Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM Cq Direktur Jenderal AHU Nomor: 2400-00-00/716/2019, Pelestarian Adat Istiadat Gowa-Tallo. (Let)