LEGION NEWS COM – Hari jadi Bhayangkara ke 76 tahun 2022 ini berbuah prestasi cemerlang bagi Kompol Ridwan Saenong, SH.MH. Kapolsek Turikale.
Prestasi luar biasa itu mendapat ragam penilaian positif dari kalangan akademisi dan masyarakat. Kasus Investasi Bodong senilai Rp 3.5 milyar di kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan yang sempat menjadi sorotan publik lalu.
Pasalnya kasus ini melibatkan seorang istri polisi melakukan perbuatan melawan hukum dengan Adanya 200 warga jadi korban investasi bodong itu.
Mereka warga korban investasi bodong berasal dari berbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Tidak hanya itu warga asal kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara ikut menjadi korban.
Akan hal itu menjadi perhatian Dekan Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo DR. Herman, S.H.,L.L.M
“Apa yang dilakukan Kompol Ridwan Saenong adalah prestasi luar biasa. Kenapa dapat saya katakan itu, dia menyelamatkan wajah kepolisian,” ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo. Selasa, (5/7)
Dia menambahkan kasus investasi bodong ini dapat diselesaikan ditingkat Polsek adalah luar biasa apalagi korbannya capai 200 orang serta nilai terbilang fantastis mencapai angka Rp 3,5 milyar.
“Ini suatu prestasi yang harus diberikan reward oleh petinggi kepolisian di hari Bhayangkara kepada Kompol Ridwan Saenong, imbuh DR. Herman. Selasa.
Diketahui Tersangka Tasya Maylani Putri diduga telah mengelapkan uang milik masyarakat senilai Rp 3.519.000.000. Sedangkan jumlah korban mencapai 200 orang.
Kapolsek Turikale Kompol Ridwan Saenong menyampaikan bahwa Mereka warga korban investasi bodong berasal dari berbagai daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Tidak hanya itu warga asal kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara ikut menjadi korban.
Prestasi Kapolsek Turikale Kompol Ridwan Saenong, SH.MH. membongkar kasus investasi bodong melibatkan istri anggota kepolisian itu mendapat ragam apresiasi dari kalangan akademisi di Makassar. (Let)