Sepekan di Jakarta, Ini yang Diurus Andi Utta

FOTO: Bupati Bulukumba saat melakukan koordinasi di beberapa kementerian untuk mendukung program pembangunan Bulukumba. Selasa, (22/3)

Bulukumba,- Pekan lalu Bupati Muchtar Ali Yusuf berada di Jakarta. Dalam kunjungannya yang didampingi beberapa OPD, Andi Utta sapaan akrab Bupati melakukan koordinasi di beberapa kementerian untuk mendukung program pembangunan Bulukumba. Selasa, (22/3)

Di Kementerian Dalam Negeri, Andi Utta mengikuti pembahasan dan harmonisasi rancangan Permendagri tentang Batas Daerah Bulukumba- Bantaeng.

Selain itu Bupati Andi Utta juga menjajaki peluang kerjasama luar negeri dengan beberapa negara Asia melalui kedutaan besar Indonesia. Hal ini disampaikan kepada Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri, Heri Roni, dimana Andi Utta berharap Kemendagri juga melakukan pemetaan dan menfasilitasi daerah-daerah yang memiliki potensi untuk para investor.

Misalnya kerjasama dengan Jepang melalui naskah Letter Of Intent berupa Sister City (Kota Kembar) di dalamnya ada pertukaran tenaga kerja, peningkatan SDM dan pemasaran hasil pertanian perikanan dan produk lokal daerah..

Advertisement

Di kunjungannya ini, Andi Utta juga menandatangani naskah perjanjian kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk membiayai pembangunan Pasar Sentral dan Pasar Tanete. PT. SMI adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.

Dari penandatanganan ini, Andi Utta meminta Badan Pengelolaan Keuangan untuk segera menindaklanjuti. Begitu pula kepada Dinas Perdagangan agar mempersiapkan dengan baik pelaksanaan pembangunan pasar terutama kesiapan relokasi sebelum pembangunan dimulai.

Di Kementerian PUPR, Bupati bertemu dengan Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah Krisno sekaligus menyerahkan proposal untuk anggaran DAK Tahun Anggaran 2023.

Selain itu, Andi Utta juga menjajaki peluang mendapatkan anggaran APBN untuk pembangunan Bendungan Kahayya yang dinilai oleh Andi Utta sebagai proyek masa depan Bulukumba untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Selanjutnya di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Andi Utta mengajukan proposal untuk pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) di Bulukumba, diantaranya Titik Nol dan Pulau Liukang Loe

Di Kementerian yang dipimpin oleh Sandiaga Uno ini, Andi Utta juga mengkoordinasikan penyelenggaraan Festival Pinisi yang sudah masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

Rencananya Festival Pinisi yang digelar bulan September mendatang akan dirangkaikan dengan International Jetski Eksibition.

“Saya kira Festival Pinisi tahun ini bisa lebih meriah, karena adanya Internasional Jetski,” ungkapnya.

Terakhir, Andi Utta mendatangi Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain menyerahkan proposal bantuan pemulihan pasca bencana untuk tahun 2023. Andi Utta menerima mendapatkan bantuan 1 (satu) unit perahu Katamaran, 1 (satu) unit Mobil Rescue, dan 2 (dua) mesin perahu 18 PK. (**)

Bupati Andi Utta Kunjungi Keluarga Amiluddin di Kajang

FOTO: Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf melakukan kunjungan silaturahmi di kediaman keluarga almarhum Amiluddin, di lingkungan Barang, Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba, Senin, 21 Maret 2021.

Bulukumba,- Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf melakukan kunjungan silaturahmi di kediaman keluarga almarhum Amiluddin, di lingkungan Barang, Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Bulukumba, Senin, 21 Maret 2021.

Amiluddin adalah warga Kajang yang meninggal di Kantor Dinas Dukcapil usai melakukan perekaman e-KTP pada Selasa 15 Maret yang lalu. Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf baru menyempatkan datang menemui keluarga Amiluddin karena selama sepekan ia berada di Jakarta.

Dengan mengenakan pakai keki, Andi Utta, sapaan Muchtar Ali Yusuf disambut istri Amiluddin, Hasbiah dan beberapa kerabat lainnya.

Andi Utta menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Amiluddin saat melakukan pengurusan kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bulukumba.

Andi Utta mengaku, kepergian Amiluddin merupakan pukulan hebat buat dirinya sebagai Bupati. Pasalnya Amiluddin meninggal disaat mendapatkan pelayanan dari pemerintah.

Pasca meninggalnya Amiluddin, Andi Utta mengaku telah mencari tahu penyebabnya. Bahkan harus meninggalkan kunjunganya di beberapa Kementerian di Jakarta.

Termasuk kedatangannya kekeluarga Amiluddin, untuk mencari tahu apakah ada kelalaian disaat mendapatkan pelayanan di RSUD HA Sulthan Radja dan Disdukcapil

“Ternyata tidak, di rumah sakit dia dirawat selama 3 hari meski tidak memiliki kartu kependudukan. Ia mau pulang ke Kajang karena keinginan sendiri karena baru pulang dari Malaysia,” kata Andi Utta.

Termasuk di Disdukcapil, kata Andi Utta telah memberikan pelayanan terbaik yang langsung menerbitkan KTP dan KK dalam waktu 15 menit saja.

Namun apa boleh buat kata Andi Utta, Allah berkehendak lain, Amiluddin meninggal dunia.

Ke depannya, Andi Utta berharap seluruh warga yang merantau atau bekerja di luar negeri, wajib memiliki identitas kependudukan.

Itu penting kata Andi Utta, agar ada perlindungan pemerintah pada yang bersangkutan. Bisa mendapatkan pelayanan maksimal sebagaimana mestinya dimana pun dia berada.(**)

Advertisement