LEGION NEWS.COM – Perkembangan terkini arus balik jelang berakhirnya masa libur nasional Senin 9 April 2022 mendatang terus terjadi peningkatan penumpang baik yang menggunakan jalur udara dan laut di Makassar,
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Aruddini di Makassar, Sabtu, (7/4/2022)
Dia menyebutkan di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengalami peningkatan dan diprediksi puncaknya pada akhir pekan ini. Sabtu,
“Berdasarkan pantauan Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan pada 5 Mei sudah mencatat sebanyak 172 ribu penumpang datang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dan ini akan terus bertambah,” kata Aruddini seperti dilansir dari kantor berita antara.
Sementara itu, lanjut dia, untuk penumpang yang datang ke Makassar melalui Pelabuhan Makassar pada waktu yang sama sudah mencapai 32.500 orang.
Jumlah tersebut diprediksi juga masih akan terus bertambah. Hal itu mengingat besok adalah puncak hari libur atau cuti bersama.
Menurut Aruddini, pihaknya sudah jauh-jauh hari sudah mengimbau agar pemudik segera kembali lebi awal untuk menghindari jadwal akhir pekan yakni 8 Mei 2022 yang diprediksi adalah puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Sementara itu, salah seorang penumpang KM Dharma Laut Utama, Sugiono mengaku menghindari balik ke Makassar pada Minggu (8/5), setelah mudik di Surabaya untuk berkumpul bersama keluarga.
“Kalau balik ke Makassar besok, sudah bisa diprediksi penumpang akan membludak dan berdesak-desakan. Jadi lebih baik pulang sebelum akhir pekan,” ujarnya.
Hal senada dikemukakan penumpang Maskapai Lion Air dari Semarang, Sri Endang saat ditemui di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Menurut dia, penumpang sudah mulai antrean panjang di loket chek-in dan diprediksi besok akan lebih banyak lagi yang antrean panjang di lokasi embarkasi atau keberangkatan.
Sementara saat di lokasi debarkasi atau kedatangan, lanjut dia, juga harus antrean panjang untuk mengambil bagasi, karena penumpang mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan kondisi normal. (Antara)