LEGION NEWS.COM – Sudah tekad bulat, siap Pendeta Saifuddin Ibrahim serahkan diri ke polisi. Dia mengatakan gampang kok caranya, cukup tangkap dulu itu Ustaz Abdul Somad dan Felix Siauw dulu.
Setelah dua pemuka Islam itu ditangkap, maka Pendeta Saifuddin Ibrahim serahkan diri ke polisi, gitu saja.
Soal Pendeta Saifuddin Ibrahim serahkan diri ke polisi, buronan itu bicara di Youtubenya baru-baru ini lho soal siap pasrah ke polisi.
Polisi nggak usah bayar tiket saya
Buronan yang kini berada di Amerika Serikat ini sudah siap bulat serahkan diri ke polisi.
Dia tahu posisinya sekarang ini sedang diburu oleh polisi Indonesia. Saifuddin Ibrahim sudah menghitung diri soal bagaimana nasibnya dalam kasus penistaan agama.
“Saya cukup waras untuk memahami ini semua dan saya pelajari, saya sudah berketetapan kalau Somad ditangkap, Felix Siauw ditangkap, saya akan datang ke Indonesia,” katanya dikutip Hops.ID dari Youtube Saifuddin Ibrahim, Minggu 1 Mei 2022.
Nah karena sudah menyiapkan diri pasrah ke polisi, Saifuddin Ibrahim minta polisi nggak usah repot mencarinya atau memulangkan dari Amerika Serikat.
Polisi juga nggak perlu keluar duit banyak lah untuk memulangkan dia ke Tanah Air.
“Nggak perlu polisi bayar tiket saya, orang Kristen di seluruh Amerika akan berikan uang kepada saya, untuk balik ke Indonesia. Mereka akan mengumpulkan uang, ya 50 dollar sudah cukup, dana untuk saya kembali. Artinya kalau saya tidak kembali pun, mereka akan kasih saya 10 dollar kepada saya, supaya saya bisa makan minum di Amerika atau di Eropa,” katanya.
Momen serahkan diri
Saifuddin Ibrahim mengutip ayat Firman Tuhan dalam 1 Timotius 2:1-4 yang berbunyi: “Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.”
Ayat itu dia berdoa untuk jaksa, hakim, sampai penyidik kepolisian, supaya membuat mereka tenang jiwanya.
“Saya tak bisa membayangkan apa yang terjadi atas saya, kalau saya turun dari bandara internasional saya langsung ke Bareskrim menyerahkan diri, tetapi apa yang terjadi begitu saya keluar dari bandara, sudah siap tangkap saya dan polisi akan bilang antarkan Saifuddin Ibrahim sudah disergap supaya tak bisa melarikan diri,” katanya.
Saifuddin mengatakan dia nggak ditangkap polisi pada akhirnya, wong sebab dia menyerahkan diri kok.
“Wong saya sudah mau serahkan diri, kok ditangkap. Dan itu yang saya tidak inginkan, seolah-olah polisi berjasa menangkap Saifuddin Ibrahim, padahal kan serahkan diri,” katanya.*** (Sumber: hops)