Mobil Dinas Wakil Presiden Indonesia isi BBM Gunakan Jeriken Viral

MAKASSAR, Legion NewsMenjadi mobil dinas Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, membuat Mercedes-Benz S600 Guard mendapat perlakuan istimewa. Mobil ini diketahui dirancang secara khusus oleh produsen otomotif Jerman itu, dengan spesifikasi dan fitur keamanan yang berbeda dari model standar.

Kendaraan dinas yang kini menemani perjalanan presiden Joko Widodo dan wapres Ma’ruf Amin, baru tiba di Indonesia pada akhir 2019 lalu. Sebelum menjalankan tugasnya sebagai kendaraan RI 1 dan RI 2, mobil ini disebut sudah melakukan serangkaian uji coba.

Sedan berperawakan bongsor, dengan bodi serba hitam ini menjadi pengganti mobil dinas yang sudah berumur dan kerap mengalami kendala teknis, ketika menemani perjalanan rombongan Presiden maupun Wakilnya ke berbagai wilayah Tanah Air.

Video Viral Mobil Wapres Mengisi Bahan Bakar Menggunakan jeriken viral.

Advertisement

Sebuah video yang merekam mobil Wapres mengisi bensin dengan jeriken viral di media sosial. Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohamad Oemar, membenarkan mobil tersebut adalah milik Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Dia menyebut mobil itu diisi dengan bensin cadangan yang memang sudah disediakan karena SPBU setempat tidak menjual bensin sesuai spesifikasi mobil Mercy tersebut, bukan BBM eceran.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada 8 Juli 2020 di dekat SMA 4 Sukabumi, lokasi kunjungan kerja Wapres Ma’ruf Amin untuk pertama kalinya di era new normal.

“Jadi itu hanya mobil saja, Pak Wapres sedang kunker,” kata Oemar dalam keterangan resmi diterima, Sabtu (11/7/2020).

Oemar menambahkan, mobil hitam Mercedez Benz itu adalah mobil cadangan. Sebab saat itu, Wapres tengah menggunakan mobil utamanya yakni Toyota Alphard.

“Memang tiap kunjungan kerja selalu siap mobil cadangan dalam iring-iringan,” ungkap Oemar soal mobil Wapres yang disebut isi bensin eceran.

Oemar melanjutkan, pengisian di tengah jalan sehingga menarik rasa penasaran warga disebabkan tidak ada SPBU yang sesuai dengan kriteria mobil rakitan Jerman tersebut.

Menurutnya, kandungan bahan bakarnya tidak bisa sembarang sehingga Tim Akomodasi Transportasi Wakil Presiden selalu membawa jeriken untuk keadaan darurat.

“Jadi memang selalu bawa bahan bakar cadangan di mobil teknisi,” dia menandasi. (*)

Advertisement