Duk, Utusan FKPPI Boyok di Muscam KNPI Mamajang, Diduga Pelaku Oknum Batalion 120

Syamsul korban pengeroyokan merupakan Calon Ketua KNPI Kecamatan Mamajang utusan (Calon) resmi dari FKPPI kota Makassar
Syamsul korban pengeroyokan merupakan Calon Ketua KNPI Kecamatan Mamajang utusan (Calon) resmi dari FKPPI kota Makassar

LEGION NEWS.COM – Pemilihan ketua KNPI Kecamatan Mamajang, Kota Makassar diwarnai pengeroyokan. Syamsul pria berseragam uniform FKPPI merupakan calon ketua KNPI Kecamatan Mamajang, Kota Makassar menjadi korban pengeroyokan.

Akibatnya utusan resmi dari FKPPI kota Makassar ini boyok setelah mengalami pengeroyokan pada bagian kepala (Jidad) mengalami memar dan benjol.

VIDEO: Keributan di Muscam KNPI Kecamatan Mamajang. Kamis (24/3)

Advertisement

Atas peristiwa tersebut Syamsul telah melakukan pelaporan polisi terhadap Halim salah satu warga Jalan Musang diduga pelaku penganiayaan terhadap dirinya.

Syamsul selaku korban telah melaporkan hal tersebut ke Polsek Mamajang. Dengan nomor laporan STPL /78/III/2022/Restabes Makassar/Sek. Mamajang.

Dikutip dari STPL terkait dengan tindak pidana pengeroyokan. Syamsul dalam keteranganya di kepolisian pada Kamis tanggal 24 Maret 2022 sekitar pukul 18:00 WITA di Jl. Lanto Dg Pasewang tepatnya di halaman kantor Camat Mamajang tiba-tiba pelaku (Halim) mendekati korban langsung memukul secara bersama-sama yang mengakibatkan luka memar dan bengkak.

Dalam peristiwa tersebut korban merasa keberatan kemudian melapor kepada pihak berwajib guna proses hukum lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi awak media. Syamsul membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut, informasi yang dia peroleh ditempat kejadian Halim dengan beberapa orang rekanya diduga merupakan bagian dari Batalion 120.

Kehadiran Syamsul di kantor camat mamajang pemegang mandat resmi dari pengurus FKPPI kota Makassar. Dia salah satu calon ketua KNPI kecamatan Mamajang. “Saya utusan dan sekaligus calon ketua DPK KNPI Kecamatan Mamajang yang di utus oleh FKPPI,” tulis pesan Syamsul. Jumat, (25/3) dini hari.

Peristiwa pemukulan tersebut telah dia laporkan juga ke Pengurus FKPPI kota Makassar.

Syamsul berharap pihak kepolisian dapat bertindak cepat untuk menangkap pelaku pengeroyokan. “Harapan saya selaku korban, pelaku dan para pengeroyokan dapat diringkus segera mungkin dan di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku di negeri ini,” harap Syamsul.

Dilansir dari makassarkota.go.id
Organisasi Batalyon 120 Makassar dikukuh ditribun lapangan karebosi. Dihadiri Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto dan Kapolda Sulsel. Senin (14/3/2022).

Saat pengukuhan Wali kota Makassar berharap, “Seluruh potensi pada batalyon 120 akan kita gali bersama, Insya Allah di bawah bimbingan pak Kapolda serta dewan pembina, menjadikan batalyon 120 dari anak anak yang sering tawuran kita bimbing mereka jadi produktif,” ucap Danny dalam sambutannya.

Menurut Danny selama ini anak anak yang berasal dari lorong tidak tersentuh dan sama sekali kurang mendapat perhatian, sehingga mereka perlu dibimbing agar menjadi kebanggaan keluarga dan mempunyai keterampilan.

“Olehnya itu Pemkot akan bekerjasama menyiapkan program program untuk itu, ada pasukan khusus untuk Damkar, desentralisasi perparkiran untuk batalyon 120. Saya juga perintahkan kadis pendidikan untuk memberikan pendampingan kepada anak anak yang mau ikut paket C hingga lulus dan mendapatkan ijazah,” tutur Danny. (LN)

Advertisement