Presiden Jokowi Bakal Pilih Bambang Susantono Sebagai Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Calon Kepala Otorita IKN
Bambang Susantono Calon Kepala Otorita IKN

LEGION NEWS.COM – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Kepala Negara juga memastikan bahwa Kepala Otorita IKN akan dijabat oleh seseorang dari kalangan non-partai politik.

“Non-partai,” ucap Presiden Jokowi saat menjawab pertanyaan wartawan usai Peresmian Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat, NasDem Tower, di Jakarta, Selasa (22/02/2022) kemarin.

Nama Bambang Susantono santer menjadi calon kuat kepala otorita IKN. Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009 diera pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan tugas membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.

Dilansir dari detik.com Partai Demokrat mendukung langkah presiden Jokowi memilih Bambang Susantono menjadi calon kuat kepala otorita IKN.

Advertisement

“Secara pribadi saya tidak kenal, tapi menurut saya sosok beliau disamping sudah punya pengalaman dalam pemerintahan terkait sektor infrastruktur, transportasi,” kata Wasekjen Partai Demokrat Irwan Fecho kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Tidah hanya itu, Irwan menyebut Bambang berpengalaman dalam pengembangan wilayah. Latar belakang ilmu sipil dan tata kota menurutnya juga mendukung.

“Juga pengembangan wilayah dan saya pikir latar belakang ilmu teknik sipil dan tata kota juga mendukung,” ujarnya.

“Sebagai wakil rakyat dari Kaltim saya minta Kepala Otorita IKN itu dari profesional nonpartai politik sehingga bisa fokus memastikan segala potensi hambatan dan permasalahan terkait IKN itu bisa tuntas,” ujar Irwan.

Anggota Komisi V DPR ini juga meminta pemerintah memperhatikan kesenjangan sosial ekonomi yang menjadi dampak dari pembangunan IKN. Menurutnya, permasalahan itu perlu diselesaikan sebelum IKN benar-benar berjalan.

“Ingat IKN ini punya potensi mangkrak, berdampak pada kesenjangan sosial ekonomi juga infrastruktur, kerusakan lingkungan, akuntabilitas, masalah national security. Itu yang harus dipastikan diselesaikan sebelum IKN fungsional,” kata Irwan.

Sejumlah Seniman Temui Presiden Dukung IKN:

Sejumlah seniman senior menyampaikan dukungan untuk program pemerintah dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

“Kita mendukung semua program-programnya Pak Jokowi, terutama program yang ada di Kalimantan, membuat ibu kota baru. Insya Allah tadi kita sudah lihat bagus sekali. Mudah-mudahan nanti seluruh rakyat Indonesia bisa jalan-jalan ke sana, kita bisa berwisata ke sana untuk melihat kota yang baru,” kata Ida Royani, salah satu seniman senior yang bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/2), sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

Dukungan serupa juga datang dari salah satu personil grup Bimbo, yakni Samsudin Hardjakusumah alias Sam Bimbo. Bahkan, sebelum rencana pembangunan IKN, Bimbo telah membuat lagu bertema Nusantara.

“Kami dari Bimbo mendukung ibu kota baru di Kalimantan. Sebelum itu jadi pun, kami sudah membuat lagu Bumiku Nusantara,” ujar Sam.

Pada Rabu (23/2) ini, Presiden Joko Widodo menerima sejumlah seniman senior dan menerima berbagai aspirasi dari mereka.

“Kami menyampaikan aspirasi kami mengenai hal-hal kebudayaan, bagaimana budaya itu sebetulnya mempererat sebuah persatuan, bagaimana budaya itu adalah memperkaya kebinekaan kita. Ada beberapa juga yang kami sampaikan selain juga sarana dan prasarana kebudayaan yang ada di sini,” ujar Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro Warkop usai pertemuan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menandatangani Undang-undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) sebagai payung hukum pembangunan IKN Nusantara, sekaligus pemindahan IKN dari Jakarta.

Dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, disebutkan Ibu Kota Nusantara memiliki visi sebagai kota dunia untuk semua yang dibangun dan dikelola dengan tujuan menjadi kota berkelanjutan di dunia, sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, dan menjadi simbol identitas nasional yang merepresentasikan keberagaman bangsa Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. (LN/Antara/Detik)

Advertisement