MAKASSAR, Legion News – Universitas Hasanuddin Makassar dikabarkan para pejabat dilingkungan kampus merah tersebut, dinyatakan positif terpapar Corona virus. Kampus dengan jumlah mahasiswa 21.554 orang tersebut kini menjadi kawasan zona merah penyebaran Covid-19.
Saat di konfirmasi pihak Humas Universitas Hasanuddin para pejabat dimaksud tengah menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
“Mereka diantaranya Wakil Dekan III FK, Dekan FK, Dekan FKG selain para pejabat tersebut beberapa guru besar dan dosen diketahui positif Covid -19, Ujar Ishaq Rahman saat dikonfirmasi oleh awak media, Rabu (8/7/2020).
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unhas Prof Dr Budu dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas Drg Muhammad Ruslin. Selain itu, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Dr Firdaus Hamid beserta beberapa guru besar dan dosen Unhas juga dinyatakan positif.
Para pejabat yang dinyatakan Positif Corona Virus diantaranya,
- Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Dr Firdaus Hamid,
- Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unhas Prof Dr Budu,
- Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas Drg Muhammad Ruslin
Selain 3 pajabat tersebut, beberapa guru besar dan dosen Unhas juga dinyatakan positif Covid-19.
Lanjut Ishaq, “2 Dekan yang terpapar Covid-19Â aktif di Satuan Tugas Covid-19 Unhas. Kalau Wakil Dekan III bertugas memeriksa spesimen hasil tes swab di Laboratorium Mikrobiologi Klinik Universitas Hasanuddin”.”
“Sedangkan Dekan FKG dan Dekan FKÂ keduanya aktif di Satgas Covid-19 Unhas hal inibsangat rentan tertular atau berisiko terkena virus,” keterangan Humas (Ishaq)
Terkait kasus positif COVID-19 yang dialami dekan dan sejumlah dosen, lanjut Ishaq,
Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu saat ini dengan positifnya para pejabat dan sejumlah dosen pengajar di lingkungan kampus maka keseluruhan aktivitas perkatoran di maksimal dilakukan dari rumah kecuali hal yang mendesak dapat di selesaikan di kantor
Sejak masa pandemi Covid-19 aktivitas perkuliahan diliburkan, sedangkan kegiatan administrasi perkantoran dan proses ujian masuk bagi mahasiswa baru tetap berjalan, Ibu Rektor menyampaikan semua aktivitas di perkantoran tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat,” Tegas Ishaq
Sementara itu, guna melakukan skrining pada pada tenaga pengajarnya,
Dalam waktu dekat ini Unhas melaksanakan rapid diagnostic test (RDT) di GOR Kampus Unhas Tamalanrea. RDT digelar selama 3 hari di mulai (8-10/7/2020) dan direncanakan peserta akan diikuti sekitar 1.652 dosen dari seluruh fakultas dan program studi di Unhas.
Saat dilakukan kegiatan di hari pertama ditemukan sebanyak 8 orang dosen yang reaktif, dari empat fakultas yang berbeda, yaitu Fakultas Hukum (1 orang), Fakultas Ilmu Budaya (2 orang), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (1 orang), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (4 orang).
Mereka para Dosen-dosen yang terbukti reaktif tersebut langsung ditangani tim dokter, dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Para dosen-dosen yang hasil pemeriksaannya reaktif, esok Kamis esok (9/7/2020), dilakukan pengambilan hasil sampel swab untuk dilakukan test PCR, hal ini di mungkinkan untuk mengetahui hasil sesungguhnya status keadaan para pengajar(dosen). (*)