Sudah 400 Ekor Lebih Hama Babi Hutan di Musnahkan oleh Tim Pemburu Pemkab Bulukumba

7 ekor hama babi hutan hasil yang siperoleh oleh Tim Pemburu Pemkab Bulukumba di Desa Bintomangiring. Ahad, (26/12)
7 ekor hama babi hutan hasil yang siperoleh oleh Tim Pemburu Pemkab Bulukumba di Desa Bintomangiring. Ahad, (26/12)

BULUKUMBA, LEGION NEWS.COM – Bupati Muchtar Ali Yusuf di hari libur Ahad, (26/12) selain meninjau pekerjaan pengerukan sedimentasi di bendungan Balangtieng Keke dan pekerjaan irigasi Bayang-bayang, di Kecamatan Gantarang, Andi Utta berkesempatan memantau aktifitas perburuan hama babi hutan.

Tim perburuan hama babi hutan Pemkab Bulukumba hari ini mendapatkan 7 ekor. Tim  dipimpin Thayeb Maningkasi.

Tim pemburu babi hutan ini di bentukan oleh Bupati Bulukumba. Tercatat selama pelaksanaan perburuan 400an ekor babi telah dimusnahkan dibeberapa desa di Kecamatan Rilau Ale, Bontotiro, Herlang dan Kajang.

Namun hari ini (Ahad, 26/12) hasilnya jauh dari yang diharapkan meskipun tim yang turun hari ini cukup banyak, sekitar 200an orang, termasuk tim dari Kabupaten Sinjai yang turut membantu.

Advertisement

Thayeb menduga jika hama Babi di wilayah Bontomangiring memang tidak banyak, akan tetapi ada satu hal yang membuat tim merasa berhasil karena mendapatkan hasil buruan babi dengan bobot tubuh yang sangat besar bila dibanding yang didapatkan selama ini. “Babi ukuran yang sangat besar kami dapatkan di Desa Bintomangiring” ujar Thayeb.

“Minggu depan kami kembali akan fokus di Kecamatan Bontotiro, laporan warga, menyampaikan jika di Bontotiro masih banyak yang hama Babi yang meresahkan,” ujar Thayeb.

Sementara itu, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menganggap perburuan di Desa Bontomangiring hari ini dinilai gagal karena hanya mendapatkan tujuh ekor.

Andi Utta sapaan akrabnya mengaku tidak puas, dan akan kembali melakukan perburuan.

“Kami ingin pemerintah setempat mengajak masyarakat untuk memaksimalkan perburuan karena ini untuk kepentingan bersama dalam upaya membebaskan lahan- lahan perkebunan warga dari serangan hama Babi,” pinta Andi Utta. (Kmf)

Advertisement