Wapres Bertolak ke Lumajang, Tinjau Posko Pengungsian Erupsi Semeru

Wapres Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin bertolak ke Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Kamis (16/12/2021. (Foto: BPMI Setwapres)
Wapres Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin bertolak ke Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Kamis (16/12/2021. (Foto: BPMI Setwapres)

LEGION NEWS.COM – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin bertolak ke Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur untuk meninjau posko pengungsi korban letusan Gunung Semeru, Kamis (16/12/2021) pagi.

Dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI AU, Wapres dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma tinggal landas menuju Surabaya sekitar pukul 07.30 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Wapres didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah pejabat terkait melanjutkan penerbangan menggunakan Helikopter Super Puma VVIP menuju Kabupaten Lumajang untuk meninjau Posko Pengungsian Erupsi Semeru di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Di posko ini, Wapres akan menemui para pengungsi di tenda-tenda darurat yang didirikan di antaranya oleh Kementerian Sosial, BNPB, PMI, TNI/Polri, BPBD Jawa Timur, termasuk meninjau posko penanggulangan bencana Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Advertisement

Selain itu, Wapres juga akan menyaksikan pemberian bantuan dari RCEO BSI Regional IX Surabaya dan Ketua Baznas kepada Bupati Lumajang. Kemudian, Wapres beserta jamaah terbatas diagendakan melaksanakan Sholat Ghoib untuk arwah para korban erupsi Semeru.

Usai meninjau Posko Pengungsian Desa Penanggal, Wapres bersama Gubernur Jawa Timur dan rombongan dengan berkendara mobil menuju Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro yang hancur terdampak erupsi Semeru.

Selanjutnya, Wapres kembali ke Surabaya untuk kemudian melanjutkan penerbangan ke Provinsi Bali untuk melakukan kunjungan kerja berikutnya.
Turut mendampingi Wapres di antaranya, , Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jhon Wempi Wetipo. (BPMI SETWAPRES/AIT)

Advertisement