Cuaca Ekstrem di Mandalika, Netizen Soroti Kondisi Genangan Air di Lintasan Sirkuit

FOTO: Panitia lomba super bike memberi tanda, Star Delayed Box di garis star
FOTO: Panitia lomba super bike memberi tanda, Star Delayed Box di garis star

LEGION NEWS.COM, MANDALIKA – Sulfikar Amir atau Joel Picard seorang profesor asal Indonesia yang mengajar di Singapura. Mengunggah video di akun twitter miliknya soal genangan air di sirkuit Mandalika Nusa Tengara Barat, Indonesia. Sabtu, (20/11)

Dalam unggahanya di akun twitter @sociotalker dia menuliskan kalimat sindiran terkait sirkuit Madalika, “i’m not an expert but…mestinya air langsung mengalir dan gak tergenang di atas paving kan ya??”

Unggahan nya dibalas banyak netizen salah satunya akun twitter @rayhanprakasaa, “Kayaknya dibeberapa circuit kaya sochi russia juga sering kejadian serupa, jadi mungkin memang begitu,” tulisnya membalas

Advertisement

“Iya, prof, seharusnya begitu, tapi hujan di indonesia ini agak aneh, susah mengalir kalau sudah di atas paving.” Tambah akun twitter @congcoraman Sabtu,

Cuaca ekstrem di sirkuit Mandalika membuat balapan Superbike Race 1 ditunda, Minggu (21/11/2021) besok.

Dilansir dari liputan6.com Semula, balapan Race 1 akan berlangsung Sabtu (20/11/2021) hari ini.

“Melihat kondisi cuaca di Sabtu sore saat Pirelli Indonesian di Pertamina Mandalika International Street Circuit, keputusan sulit dibuat untuk menunda balapan Superbike Race 1 ke Minggu,” demikian pernyataan resmi Superbike.

Hujan deras mengguyur sirkuit Mandalika sore waktu setempat saat balapan Race 1 hendak dimulai.

Pada mulanya, panitia menunda balapan satu jam dari jadwal semula.

Namun mencermati perkembangan, panitia memutuskan menunda balapan Race 1 Superbike ke pukul 11.00 WITA Minggu besok. Pemanasan akan berlangsung pukul 09.00 hingga 09.15 WITA.

Minggu 21 November 2021

09:00-09:15 WITA (WSBK pemanasan)

09:25-09:40 WITA (Supersport pemanasan)

11:00 WITA Race 1 WSBK
12:30 WITA Race 2 ATC
13:30 WITA Race 2 Supersport
15:00 WITA Race 2 WSBK

(LN)

Advertisement