Update Perkembangan Informasi Wisata Duta Covid-19 Sulawesi selatan

MAKASSAR, Legion News – Dalam percepatan penanganan corona virus disease (covid-19), Gugus Tugas Sulawesi Selatan menggulirkan program Wisata Covid-19. Ini merupakan kerja sama dari Pemerintah Provinsi Sulsel dan kabupaten/kota dalam penanganan virus corona.

Program tersebut khususnya diberikan kepada orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP) dari daerah, kemudian isolasinya dipusatkan di Kota Makassar. Hingga hari ke-70, program ini sudah mulai menunjukkan hasil.

Sejak Senin, 4 Mei 2020 hingga Minggu, 28 Juni 2020, Peserta yang mengikuti program Wisata Covid ada  2659 peserta. Lainnya dirujuk ke rumah sakit karena positif dan menunjukkan gejala infeksi corona.

Dalam kurun waktu Mei 2020 hingga Juni 2020, Berikut Update perkembangan informasi wisata Duta Covid-19 Sulawesi selatan hingga hari Minggu, (28/6/2020).

Advertisement

Distribusi peserta Duta Covid-19 dari tiap kabupaten di Sulawesi selatan.

  1. Kabupaten Bantaeng: Masuk (29) peserta, Selesai (25) peserta, Rawat (4) peserta.
  2. Kabupaten Barru: Masuk (12), Selesai (10) peserta  Rawat (2) peserta.
  3. Kabupaten Bulukumba: Masuk (15) peserta, Selesai (8) peserta, Rawat (7) peserta.
  4. Kabupaten Enrekang: Masuk (31) peserta, Selesai (17) peserta, Rawat (61) peserta.
  5. Kabupaten Gowa: Masuk (260) peserta, Selesai (138) peserta, Rawat (122) peserta.
  6. Kabupaten Jeneponto: Masuk (18) peserta, Selesai (5) peserta, Rawat (13) peserta.
  7. Kabupaten Kepulauan Selayar: Masuk (15) peserta, Selesai (7) peserta, Rawat (4) peserta.
  8. Kabupaten Luwu: Masuk (31) peserta, Selesai (28) peserta, Rawat (3) peserta.
  9. Kabupaten Luwu Timur: Masuk (64) peserta, Selesai (63) peserta, Rawat (1) peserta.
  10. Kabupaten Luwu Utara: Masuk (47) peserta, Selesai (41) peserta, Rawat (6) peserta.
  11. Kabupaten Maros: Masuk (122) peserta, Selesai (90) peserta, Rawat (32) peserta.
  12. Kabupaten Pangkep: Masuk (34) peserta, Selesai (27) peserta, Rawat (7) peserta.
  13. Kabupaten Pinrang: Masuk (18) peserta, Selesai (10) peserta, Rawat (8) peserta.
  14. Kabupaten Sidenreng Rappang: Masuk (29) peserta, Selesai (19) peserta, Rawat (10) peserta.
  15. Kabupaten Sinjai: Masuk (50) peserta, Selesai (22) peserta, Rawat (28) peserta.
  16. Kabupaten Soppeng: Masuk (6) peserta, Selesai (5) peserta, Rawat (1) peserta.
  17. Kabupaten Takalar: Masuk (54) peserta, Selesai (26) peserta, Rawat (28) peserta.
  18. Kabupaten Tana Toraja: Masuk (2) peserta, Selesai (1) peserta, Rawat (1) peserta.
  19. Kabupaten Toraja Utara: Masuk (6) peserta, Selesai (3) peserta, Rawat (3) peserta.
  20. Kabupaten Wajo: Masuk (6) peserta, Selesai (3) peserta, Rawat (3) peserta.
  21. Kota Makassar: Masuk (1660) pasien, Selesai (1156) pesert, Rawat (504) peserta.
  22. Kota Palopo: Masuk (5) peserta, Selesai (5) peserta, Rawat (0) peserta.
  23. Kota Parepare: Masuk (19) peserta, Selesai (6) peserta, Rawat (13) peserta.
  24. Luar Sulawesi: Masuk (42) peserta, Selesai (7) peserta, Rawat (15) peserta.

Total: Masuk (2659) Peserta, Selesai (1770) Peserta, Rawat (889) Peserta.

Kota Makassar penyumbang peserta Duta Covid-19 terbesar, Sedangkan Kabupaten Tana Toraja Penyumbang Peserta Duta Covid terkecil.

Adapun data berdasarkan Cluster:

  1. TKI pelabuhan Parepare: Masuk (43) peserta, Selesai (37), Rawat (6) peserta.
  2. Santri Gontor: Masuk (37) peserta, Selesai (37), Rawat (0).
  3. Mahasiswa dari Arab saudi: Masuk (41) peserta, Selesai (41), Selesai (0) Rawat.
  4. Mahasiwsa asal Malaysia: Masuk (4) peserta, Selesai (4), Rawat (0).
  5. Santri Al Fatah: Masuk (48) peserta, Selesai (48), Rawat (0).
  6. Jama’ah Tabliq: Masuk (12) peserta, Selesai (12), Rawat (0).
  7. Massal Makassar: Masuk (107) peserta, Selesai (89), Rawat (18).
  8. Massal Gowa: Masuk (15) peserta, Selesai (15), Rawat (0).
  9. ATKP Makassar: Masuk (20) peserta, Selesai (12), Rawat (8).
  10. Rutan Wanita: Masuk (66) peserta, Selesai (10), Rawat (56).

Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan saat ini Pemprov Sulsel menginisiasi sebuah program bertajuk Wisata Covid-19. Peserta wisata Covid-19 ini diikuti oleh semua hasil tes massal atau rapid test yang dinyatakan reaktif.

Wisata Covid-19? dikemas melalui isolasi di hotel-hotel mewah dengan pilihan makanan bergizi dan didampingi tenaga medis. Serta paling penting ialah tenaga gizi khusus mengatur menu makanan para peserta Wisata Covid-19.

Sebelumnya, mereka harus melalui program rapid test. Dari rapid test atau tes cepat ini diharapkan bisa menjaring semua Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP). Nurdin mengatakan, kalau belum terjaring semua, akan sulit untuk memutuskan mata rantai penularan.

Alat tes cepat yang dilakukan tersebut, kata Nurdin, merupakan bantuan dari berbagai sumber untuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sulsel dan disalurkan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui tes cepat secara massal.(*)

Advertisement