“Harapan Presiden Joko Widodo, adalah Pertanian menjadi tumpuan yang kuat bagi negara, Bapak Presien mengatakan di pertanian kita berharap. Besok lapangan kerja terbuka luas. Pertanianlah yang memberikan kekuatan dan ketahanan” Syahrul Yasin Limpo.
JAKARTA, Legion News – Setelah sertijab SYL kembali ke kampung halamannya di Makassar dan sebelum kembali ke Jakarta melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Menteri Pertanian, Green Indonesia Foundation (GiF) Jakarta menitip pesan khusus kepada SYL, untuk segera berbenah menutupi kegagalan mantan Menteri Pertanian, yaitu kegagalan pemenuhan subsidi pupuk organik 1 juta ton/tahun (hanya mampu sekitar 350 ribu ton/tahun) dan kegagalan pembangunan demplot 1000 desa organik (hanya mampu 150 desa selama 5 tahun).
Melanjutkan Program 1000 Desa Organik (2014-2019) yang telah ditinggalkan oleh menteri pendahulunya dan tambahan 1.000 Desa Organik lagi hingga tahun 2024.
Memenuhi target supplier Subsidi Pupuk Organik, yang dari masa ke masa tidak pernah tercapai termasuk produksinya tidak bermutu, karena produsennya diduga tidak punya kompetensi. Akibatnya paradigma petani terhadap pupuk organik sangat jelek. Padahal pupuk organik dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil produksi petani.
Diharapkan Kementerian Pertanian dibawah kendali Syahrul Yasin Limpo, kiranya bekerja serius dalam memenuhi ketertinggalan target kementeriannya yang lalu. Kebutuhan pupuk organik ini sangat mendasar demi perluasan atau pengembangan pertanian organik berbasis sampah di Indonesia.(adm)