Pemkab Puncak Jaya Siapkan Rp12 Milyar untuk Damaikan 2 Suku yang Bertikai

0
Pemkab Puncak Jaya serahkan uang pembinaan senilai Rp2 Milyar dan 2 eko hewan ternak (Babi) kepada 2 Suku yang mengakhiri konflik di Puncak Jaya, Papua. Selasa, (07/09/2021)

LEGION-NEWS, Puncak Jaya – Pemerintah kabupaten Puncak Jaya, Papua melaksanakan kegiatan perjanjian damai mediasi konflik perang suku pergantian kepala kampung di wilayah II yang meliputi Distrik Ilu, Taganombak, Kalome, Yamoneri, Waegi, Wonwi, Nioga, Gubume, Nume dan Torere yang terjadi pada tahun 2018 silam.

Mediasi damai untuk mengakhiri konflik bertempat di lapangan alun-alun Kampung Lambo Distrik Ilu Kabupaten Puncak Jaya. Selasa, (7/9/2021).

Pemkab Puncak Jaya mediasi konflik perang suku pergantian kepala kampung di wilayah II yang meliputi Distrik Ilu, Taganombak, Kalome, Yamoneri, Waegi, Wonwi, Nioga, Gubume, Nume dan Torere yang terjadi pada tahun 2018 silam, Bertempat di Lapangan Alun-alun Kampung Lambo Distrik Ilu Kab. Puncak Jaya. Selasa, (07/09/2021)

Hadir dari unsur Pemerintah dan aparat keamanan di antaranya Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, Ketua DPRD Puncak Jaya Zakaria Telenggen, Dandim 1714/Pj Letkol Inf. Rofi Irwansyah dan Wakapolres Puncak Jaya Kompol Irianto John, Sekda Puncak Jaya Tumiran, dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta seluruh masyarakat Puncak Jaya.

Bupati Puncak dalam sambutannya mengatakan, “ini akan menjadi sebuah catatan sejarah dimana kita masyarakat Puncak Jaya akan memasuki era baru dan melepaskan semua kebiasaan kita yang sebelumnya yang suka berperang menjadi suka hidup damai,” tegas Yuni Wonda. Selasa,

”Saya yakin kita semuanya ini menginginkan untuk kabupaten Puncak Jaya harus dalam situasi aman dan damai sehingga mendukung program Pemerintah dalam proses percepatan pembangunan di segala bidang ” tutur Bupati.

Dia menambahkan, ”Kepada jajaran TNI dan Polri serta seluruh tokoh-tokoh yang telah berusaha keras selama ini dalam mendorong agar proses perdamaian ini harus segera dilaksanakan demi memulihkan kehidupan masyarakat dalam keadaan aman seperti sediakala.”

Usai mediasi damai Wakapolres Puncak Jaya Kompol Irianto John,  saat dikonfirmasi berharap setelah acara perdamaian ini agar kedua belah pihak tidak lagi mengungkit dan membuat gerakan tambahan yang dapat merugikan dan membuat situasi Kamtibmas tidak kondusif,

“Apabila terjadi lagi kami dari pihak keamanan akan melakukan tindakan sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” Wakapolres.

Diketahui dalam kegiata mediasi damai tersebut Pemkab Puncak Jaya memberi bantuan kepada kedua belah pihak sebesar Rp12 milyar yang terdiri dari Rp10 milyar  dari Pemerintah Daerah

Serta dari DPRD Puncak Jaya senilai Rp2 milyar, dan tambahan 2 ekor hewan ternak (Babi) dari Aparatur Sipil Negara Kabupaten Puncak Jaya.

Selain perjanjian damai juga dilakukan pergantian kepala kampung berjalan aman dan lancar. (LN/Polres PJ)

Advertisement