BMI Kembali Lapor Selegram Makassar, Lakukan Porno Aksi di Akun Medsos Instagram

Foto hasil tangkap layar dari akun Instgram Selegram Dimas alias akun @dimsum alias akun @dimassundala

Video yang dihimpun dari akun Instagram Selegram Dimas alias akun @dimsum alias akun @dimassundala

LEGION-NEWS, Makassar – Brigade Muslim Indonesia (BMI) kembali  melapor salah satu selegram Makassar terkait dengan aksi pornografi serta pornoaksi selegram tersebut di akun media sosial Instagram (IG).

Selegram Dimas alias akun @dimsum alias akun @dimassundala. BMI melapor akun tersebut ke Polrestabes Makasar. Jumat, 3 September 2021.

Advertisement
Laporan BMI ke pihak Polrestabes Makassar. Jumat, (3/9).

BMI menilai sangat banyak postingan bersangkutan yang dapat diduga sangat tidak senonoh bahkan di duga melanggar UU Pornografi.

Oknum selegram Makassar ini seakan memberi kesan edukasi bahwa hubungan sesama jenis (LGBT) itu dibolehkan.

Laporan di dasari atas postingan sebuah vidio diakun media sosial Instagram milik Dimas alias akun @dimsum alias akun @dimassundala yang di duga dia buat sendiri bersangkutan sekitar tanggal 27 Agustus 2021 dan diposting di history IG miliknya.

Dalam vidio tersebut tampak Dimsum menerangkan tentang hubungannya dengan sesama jenis dengan bahasa bahasa yang di nilai tidak senonoh,” kata Haryono. Jumat

Diketahui Dimas alias akun @dimsum alias akun @dimassundala memiliki puluhan ribu sampai ratusan ribu folower tetapi tidak bijak bersosmed malah sering menampilkan konten-konten yang di duga sangat tidak beradab sering menggunakan kata-kata kotor tidak menunjuk adab suku Bugis Makassar.

Dimas alias akun @dimsum alias akun @dimassundala, inilah yang memviralkan aksi buruk para selegram Makassar saat acara louncing produk kosmetik yang berkedok ulang tahun di The culture club di jalan Gontang, Kecamatan Tamalate, Kota Makasar,

Dia juga yang diduga bersama Sartika Diman yang sepertinya sengaja ingin mengkaburkan fakta bahwa acara mereka tidak di bubarkan sehingga Satpol PP dianggap tidak becus dalam bertindak.

Mereka harusnya menjadi contoh baik, menjadi orang orang yang bisa mengedukasi orang lain untuk bisa lebih baik dan bukan malah menjadi contoh buruk bagi masyarakat kita.

“Jadi apa yang kami lakukan ini murni untuk memberi pelajaran kepada para selebgram untuk tidak sembarangan membuat konten tdk beradab demi sebuah ketenaran, beber pengurus BMI ini.

“Silahkan berkreasi tetapi jaga adab dan budaya timur kita dan untuk dimsum saran kami dari BMI mending yang bersangkutan ganti nama akun media sosial miliknya, jangan gunakan nama akun @dimassundala karena kalimat tersebut bermakna negatif bagi suku-suku yang ada di Sulawesi Selatan,” tutup Haryono. (Let)

Advertisement