LEGION-NEWS, Jakarta – Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin di Istana Wapres Jakarta hadiri kegiatan panen perdana kelapa sawit dan peninjauan kegiatan santripreneur di Provinsi Riau, melalui konferensi video. Kamis sore, (2/9).
Terdapat setidaknya tiga klaster yang perlu dikelola dengan baik dalam rangka peningkatan nilai tambah dan perbaikan kesejahteraan petani.
“Hal ini saya sampaikan dalam acara Panen Perdana Kelapa Sawit dan Peninjauan Kegiatan Santripreneur Riau, melalui konferensi video.” tulis unggahan Wapres dilaman media sosial milik-Nya.
Ketiga klaster tersebut adalah penguatan sektor hulu, penguatan industri hilir, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Penguatan sektor hulu dilakukan melalui pembibitan dan pengelolaan selama masa tanam; peningkatan produktivitas tanaman sawit rakyat; serta tanaman sela dan integrasi dengan ternak atau disebut sebagai pertanian terintegrasi.
Misalnya integrasi sawit dengan sapi. Penguatan industri hilir dapat dilakukan melalui penguatan permodalan; pengembangan dan pengelolaan produksi sawit paska panen; hilirisasi atau pengembangan dan pengolahan-produk turunan dengan nilai tambah tinggi; pengembangan pemasaran dan penguatan pasar sawit; serta tetap menjaga harga CPO.
Terakhir, yang perlu dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan petani adalah peningkatan kualitas SDM melalui pembinaan, pelatihan, magang, studi banding, dan konsultasi; manajemen usaha; serta penguasaan teknologi untuk-perbaikan sistem produksi dan kontrol kualitas, pengembangan desain dan rekayasa produk, peningkatan efisiensi penggunaan bahan baku, juga pemerataan teknologi untuk pemasaran. (rdk)