Selegram Sartika Diman Bakal Undang 1000 Orang Hadiri Pesta, BMI: Tidak Menghargai Pemkot Makassar

Foto: Satuan Polisi Pamong Praja Segel The Culture Club kawasan Gontang Raya, Kelurahan Tanjung Mardeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Selasa, (31/8)

Cuplikan video selegram Makassar Sartika Diman lengkapnya kunjungi akun instagram @khadijahazzahra_makeup

MAKASSAR, Legion-news Kembali selegram sekaligus pengusaha perawatan kecantikan Sartika Diman Skincare kembali tampil di Instagram (IG) yang di unggah akun IG @khadijahazzahra_makeup. Selasa, (31/8).

Dalam unggahan akun IG @khadijahazzahra_makeup sejak berita ini dimuat unggahan video IG tersebut sudah mendapat 22 ribu Like dan di komentari 138 akun Instagram.

Advertisement

Nampak dalam unggahan tersebut Sartika Diman selegram Makassar mengatakan bakal menggelar kembali pesta dengan menghadirkan 1000 undangan. Akun IG @safiholil menyambar komentar Sartika Diman dalam tulisan unggahanya Akun IG @safiholil, “Di makassar gak ada masa PPKM ya mbak, undangannya sampe 1000 orang,” tanya akun IG @safiholil, Selasa.

Sartika Diman dalam unggahan video di akun IG @khadijahazzahra_makeup menyinggung Satgas Raika Pemkot Makassar. Akan hal itu kembali mendapat respon dari Ketua BMI Muhammad Zulkfili yang selama ini konsisten dalam penanggulangan penyebaran COVID-19 kurang dari 2 tahun sejak masa pademi di kota Makassar.

Zulkfili, “unggahan video di akun instagram @khadijahazzahra_makeup yang didalamnya menampilkan seorang perempuan sedang di make-up  diduga Sartika Diman mengomentari Satgas Raika, ini sebuah penghinaan besar yang ditujukan kepada Satgas Raika milik Pemerintah Kota Makassar yang sempat membubarkan acara ulang tahun dia di the culture,” ucapnya.

“Saya menilai mereka ini adalah orang orang yang merasa hebat tapi tidak beradap, bukannya mereka meminta maaf atas kesalahan yang telah dipertontonkan dengan melanggar protokol kesehatan seperti tidak mengatur jarak, tidak menggunakan masker bahkan patut diduga kegiatan ulang tahun tersebut tidak memiliki ijin dari Satgas COVID-19 Makassar,” tutur Zulkifli.

Kegiatan yang melanggar aturan mereka malah membantah bahwa mereka telah di bubarkan, Yang lebih miris setelah mereka akhir nya mengakui dibubarkan.

“Ini mereka bukannya minta maaf. Malah Sartika Diman ini dengan hebatnya memposting vidio yang di nonton ratusan ribu orang dimana dalam vidio tersebut selegram ini menyampaikan tentang persiapan acara kedua yang jauh lebih besar setelah dibubarkan dengan jumlah undangan 1000 orang lebih.

Menurut kami hal ini adalah penghinaan terhadap Pemerintah kota Makassar dan petugas Satgas COVID-19 yang saat ini berupaya agar kota Makassar bisa keluar dari zona Merah.

“Tapi disisi lain para Selegram Makassar ini justru tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” kesal Ketua BMI

Brigade Muslim Indonesia meminta Pemkot Makasar dan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar untuk segera memanggil dan memeriksa Even Organizer (EO) dan Pemilik usaha The Culture Club Gontang Raya, soal pelanggaran protokol kesehatan.

“Dan yang terpenting adalah aparat harus memeriksa selegram Sartika Diman yang menurut kami telah menginjak injak marwah Pemerintah kota Makasar serta aturan yang telah di terapkan oleh negara dengan sengaja memposting vidio yang kami nilai adalah sebuah bentuk penghinaan atas usaha yang telah dilakukan Pemerintah selama ini. Olehnya itu Pemerintah harus tegas jangan sampai di mata masyarakat negera takluk kepada selegram,” beber Zulkifli.

Saat dihubungi awak media Legion-news Sartika Diman beberapa kali menolak panggilan masuk kontak WhatsApp milik wartawan untuk mengklarifikasi unggahan video di akun instagram milik @khadijahazzahra_makeup. (Let)

Advertisement