Protes Bea Siswa Dipotong Pihak Kampus STIA Al-Amanah Jeneponto, Berujung DO

0
Aksi protes sekelompok Mahasiswa di Kampus STIA Al-Amanah Jeneponto berujung Drop-out.

JENEPONTO, Legion-news Salah seorang mahasiswa di Drop-out (DO) oleh pihak kampus usai memprotes terkait kebijakan Sekolah Tinggi Agama Islam (STIA) Al-Amanah Jeneponto memotong Bea-siswa milik dirinya serta rekan-rekannya.

Usman Maulana mahasiswa di STAI Al-Amanah penerima beasiswa kepada media menjelaskan. Menurutnya beasiswa yang dia harus terima sebesar Rp4.200.000, tetapi pihak kampus memotong Rp1.500.000 sehingga yang diterima hanya Rp2.500.000.

Dia mengatakan, “Jadi infomasi awal yang kami terima bahwa pemotongan itu hanya satu kali sehingga kami dari 10 orang penerima beasiswa bidik misi sepakat, namun sudah enam kali kami terima pihak kampus terus memotong,” jelasnya. Kamis, (12/8)

Dia menjelaskan bahwa pihak kampus telah memecatnya atau menDOnya (Drop Out) karena mengkritik kampusnya melalui puisi.

“Ini bentuk pembantaian atau pengkebirian kebebasan berpendapat yang dilindungi undang-undang seperti UU No. 9 Tahun 1998,” ujarnya dengan tegas.

Usman, Kampus itukan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional pada jenjang pendidikan tinggi dalam bidang pendidikan, merupakan salah satu perguruan tinggi yang cukup terpandang dan ternama di bumi Turate, kata dia. Kamis

“Namun saat ini, sekolah tinggi itu ibarat diterpa badai dengan munculnya protes dan kritik dari mahasiswa akibat sejumlah kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak kampus,” tutur Usman.

Dilansir dari media gerbangtimurnews.com yang melakukan check and recheck ke pihak kampus STAI Al-Amanah Jeneponto, tidak berhasil mendapatkan konfirmasi dari pihak kampus yang berkompeten, namun via telpon dari pihak kampus mengatakan bahwa kebijakan itu sudah tidak bisa ditolelir. (rdk).

Advertisement