JAKARTA, Legion-news Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) partai Demokrat, Andi Arif dalam unggahan dilaman akun twitter Senin, 9 Agustus 2021 mengunggah tulisan kepada pihak provider dalam hal ini Telkomsel harus bertanggungjawab menginggat Rachland Nashidik menggunakan nomor seluler Telkomsel.
Apakah pencuri akun @rachlannashidik orang biasa? Bisa ya bisa tidak. Namun jika masuk melalui meretas no HP yg bersangkutan, bisa jadi atau mungkin saja bekerja sama dengan Telkomsel. Rahlam Nashidik menggunakan no telkomsel.
— andi arief (@Andiarief__) August 9, 2021
“Apakah pencuri akun @rachlannashidik orang biasa? Bisa ya bisa tidak. Namun jika masuk melalui meretas no HP yg bersangkutan, bisa jadi atau mungkin saja bekerja sama dengan Telkomsel. Rahlam Nashidik menggunakan no telkomsel.” Tulis Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat. Senin, (9/8) pagi.
“Akun Twitter politikus Partai Demokrat yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah, Rachland Nashidik (@RachlanNashidik), dibajak pada Minggu (8/8) malam tadi,”
Akun dengan 151 ribu pengikut tidak lagi menampilkan twit, termasuk foto akun juga hilang. Sahabat Rachland, Andi Arief, mengunggah video penjelasan dari Rachland di Twitter.
“Hari ini, 8 Agustus, Twitter saya dibajak, saya tidak bisa lagi menggunakannya. Akun saya itu sekarang berganti nama dengan nama asing,” ucap Rachland dalam video yang dibagikan Andi Arief, dikutip Senin (9/8).
Rachland tidak mengetahui siapa pelaku yang mengambil akunnya, namun dia meyakini pelaku itu antidemokrasi yang tidak suka dengan isi twit yang kerap mengkritik pemerintah, terutama urusan COVID-19.
“Hari ini, seminggu lagi sebelum kemerdekaan Indonesia dirayakan, saya tidak merasa jadi bagian kemerdekaan itu,” tuturnya.
Apakah pencuri akun @rachlannashidik orang biasa? Bisa ya bisa tidak. Namun jika masuk melalui meretas no HP yg bersangkutan, bisa jadi atau mungkin saja bekerja sama dengan Telkomsel. Rahlam Nashidik menggunakan no telkomsel. (rdk)

























