JAKARTA, Legion-news Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin meyakini bahwa sektor pertanian Indonesia akan lebih maju lagi manakala importasi produk pertanian ditahan sedemikian rupa seiring dengan usaha peningkatan kapasitas produk pertanian yang dapat dihasilkan di dalam negeri.
“Semakin kecil nilai importasi kita di bidang pangan pertanian pangan ini, akan semakin besar peluang kemajuan sektor pertanian,” kata Akmal dalam keterangan persnya, Jumat.
Akmal optimis, para akademisi senior dan beberapa kalangan termasuk mantan pejabat di era pemerintahan sebelumnya telah mengkampanyekan stabilitas sektor pertanian, termasuk di masa pandemi seperti ini.
“Baru-baru ini, untuk sektor pertanian, saya mendapati catatan BPS berupa nilai ekspor sektor pertanian pada bulan Juni 2021 mengalami kenaikan, yakni sebesar 33,04 persen (M-to-M) atau sebesar 15,19 persen secara (YoY). Kenaikan terjadi setelah komoditas tanaman obat, aromatik, rempah, kopi dan sarang burung walet memberi andil besar dalam ekspor selama Juni 2021. Tren ini diharapkan terus bertahan bahkan terus naik di bulan selanjutnya,” tutur politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Akmal menegaskan, pemerintah jangan lagi menjalankan kebijakan impor. Menurutnya, selama ini kebijakan importasi terlalu mudah hingga terjadi berbagai polemik antar lembaga negara berkaitan dengan impor pangan.
“Akan sulit negara ini mewujudkan ketahanan pangan dengan adanya kemudahan importasi komoditas pertanian. Bahkan ujungnya, impor pangan hanya akan menyengsarakan petani. Kalo stok kurang ini kan sudah kejadian berulang dari tahun ke tahun. Perbaiki dong kapasitas produksinya, kan sudah ada pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Legislator asal Sulawesi Selatan II ini sangat terkesan dengan antusias kinerja sektor pertanian yang di tunjukkan pada besarnya kredit usaha rakyat di sektor pertanian pangan. Meskipun di dominasi di perkebunan terutama sawit, namun secara jumlah cukup besar penyaluran KUR untuk sektor pertanian ini. Pencapaian KUR pertanian mencapai Rp42,70 triliun dari target Rp70 triliun sejak awal tahun hingga saat ini.
Berdasarkan informasi yang ia dapat, rincian penyaluran KUR pertanian pangan antara lain subsektor perkebunan kelapa sawit sebesar Rp9,50 triliun, pertanian padi Rp7,80 triliun, perkebunan tanaman lainnya dan kehutanan Rp5,50 triliun, pertanian holtikultura dan lainnya sebesar Rp5,20 triliun.
“Tahun 2022, pemerintah perlu mengembalikan APBN sektor pertanian pangan seperti tahun 2018 yang di atas Rp30 triliun. Jika kinerja dilakukan secara efektif efisien dengan meminimalisir penyimpangan, kedepannya sangat potensial Negara Indonesia Berdaulat akan pangan yang mampu memenuhi kebutuhannya dari dalam negeri,” tutup Akmal. (dep/sf)
Menaker, Pengusaha dan Buruh Deklarasi Gotong Royong
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat mendatangani bersama Kadin, Apindo, dan Federasi SP/SB melalukan Deklarasi Gotong Royong. Kamis, (5/8)
SIDOARJO, Legion-news Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Hari ini bersama Kadin, Apindo, dan Federasi SP/SB melalukan Deklarasi Gotong Royong dan Komitmen bersama dalam menghadapi pandemi COVID-19. Deklarasi ini berlangsung di Museum Mpu Tantular, Sidoarjo (5/8).
Menaker, Ida fauziyah mengatakan, spirit kolaborasi pemerintah, pengusaha, dan SP/SB perlu secara terus menerus dikampanyekan hingga tingkat daerah untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan yang dilandasi semangat saling peduli, optimis, dan bangkit dari dampak pandemi COVID-19.
Menaker Ida pun menaruh harapan besar kepada dunia usaha dan serikat pekerja untuk bahu-membahu secara aktif dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasioal, yang secara simultan mempercepat herd imunity pada seluruh rakyat Indonesia.
“Saya berharap, komitmen Gotong Royong ini dapat Memenangkan Indonesia. Kita belum kalah, dan kita tidak akan kalah. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” kata Ida Fauziyah. (lns)
BMKG, Sulawesi Tenggara Berpotensi Terjadi Hujan Sedang Hingga Lebat
KENDARI, Legion-news Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Pusat mencatat Update Peringatan Dini Cuaca Provinsi Sulawesi Tenggara Tanggal 05 Agustus 2021 Pukul 11:30 WITA.
Masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 12:00 WITA di wilayah:
Kabupaten Konawe Kepulauan: Wawonii Barat, Wawonii Utara,
Kabupaten Konawe Selatan: Laonti, Kolono, Angata, Benua, Basala, Lalembuu, Andoolo, Tinanggea
Kabupaten Buton Utara: Wakorumba Utara, Kulisusu Utara
Kabupaten Muna: Maligano, Lasalepa, Napabalano, Towea
Kabupaten Muna Barat: Napanokusambi, Maginti, Tiworo Tengah, Tiworo Utara
Kabupaten Konawe Utara: Wawolesea, Lasolo, Molawe, Lasolo Kepulauan, Andowia
Kabupaten Konawe: Soropia, Lalonggasumeeto, Onembute, Sampara, Besulutu
Kabupaten Kolaka Timur: Ladongi, Dangia
Kota Kendari: Puuwatu dan sekitarnya.
Dapat meluas ke wilayah:
Kabupaten Konawe Selatan: Lainea, Laeya, Moramo, Wolasi, Palangga Selatan, Palangga, Baito, Buke
Kabupaten Kolaka Timur: Poli Polia, Lambandia, Aere
Kabupaten Konawe: Abuki, Kapoiala, Bondoala
Kabupaten Konawe Utara: Asera, Motui, Sawa, Lembo
Kota Kendari: Mandonga
Kab. Bombana: Rarowatu Utara, Lantari Jaya, Rumbia, Rarowatu dan sekitarnya.
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 14:00 WITA.
Dikutip dari Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari http://www.bmkg.go.id ***
Warga Palangkaraya Berdesakan Mendaftarkan diri Untuk Dapat Menerima Vaksinasi COVID-19
Warga antri mendaftar untuk menerima vaksin COVID-19 di kawasan Jalan Yos Sudarso, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (4/8/2021).
Antara foto
PALANGKARAYA, Legion-news Pemerintah propinsi Kalimantan Tengah mengelar kegiatan vaksinasi dalam rangka Hari Kemerdekan RI Ke-76 tahun 2021.
Tingginya lonjak penyebaran desiase corona virus atau COVID-19. Serta munculnya varian baru delta COVID-19 membuat ribuan warga di kota Palangkaraya berbondong mendaftarkan diri tengah malam tadi, Rabu, 4 Agustus 2021.
Terlihat warga antre mendaftar untuk menerima vaksin di kawasan Jalan Yos Sudarso, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (4/8/2021).
Diketahui di kota Palangkaraya saat ini tengah menerapkan PPKM level 4, namun kerumunan masih terlihat di lokasi tersebut hingga jelang dini hari tadi, Rabu
Ribuan warga tersebut berdesakan saat mendaftar vaksinasi secara massal yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, Polda Kalteng, dan Korem 102 Panju Panjung pada 5 Agustus 2021.
Diinformasikan bahwa disediakan kouta sebanyak 3.000 orang, dengan sasaran vaksin 1 sebanyak 1.000 dosis dan sasaran vaksin 2 sebanyak 2.000 dosis.
Vaksinasi corona ini diselenggarakan dalam rangka HUT Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
