JAKARTA||Legion-news.com Kementerian Kesehatan, Update perkembangan vaksinasi COVID-19 di Indonesia, Per tanggal 17 Juli 2021 hingga pukul 18.00 WIB.
Program vaksinasi nasional akan menyasar 208.265.720 penduduk di Indonesia
Adapun data yang telah menerima vaksin COVID-19 berdasarkan kelompok masyarakat.
Sumber daya manusia kesehatan, Tenaga Kesehatan (Nakes), Telah menerima vaksin pertama sebanyak 1.584.016 dan 1.437.497 telah menerima vaksin kedua dari target penerima vaksin bagi Nakes.
Untuk Petugas Publik, data Kemenkes menunjukkan 17.327.167 bakal menerima vaksin. 22.796.359 telah menerima vaksin pertama sedang yang telah menerima vaksin kedua baru mencapai 9.424.090 petugas.
Para Lanjut Usia (Lansia) ada 21.553.118 bakal menerima vaksin. Sedangkan yang telah menerima suntikan vaksin tahap pertama baru mencapai 5.218.972 Lansia. Untuk panerima tahap dua ada 3.217.057 lansia.
Data penerima vaksin untuk masyarakat umum dan rentan sebanyak 141.211.181 orang. Data Kemenkes menunjukkan 11.248.008 telah menerima vaksin pertama sedangkan yang telah menerima vaksin kedua sebanyak 2.139.182 orang
Usia Remaja data Kemenkes RI, menunjukan ada 26.705.490. bakal disasar untuk menerima vaksin COVID-19. Data sementara usia remaja yang telah menerima Vaksin pertama sebanyak 421.272 anak usia remaja sedangkan yang telah menerima vaksin kedua sebanyak 29 remaja.
Terdapat empat tujuan utama vaksinasi COVID-19, antara lain:
- Membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
- Menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19.
- Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, khususnya lembaga dan institusi kesehatan yang menjadi garda depan pelayanan masyarakat.
- Menjaga produktivitas serta meminimalkan dampak sosial dan ekonomi.
Tujuan penting ini didasari dari tiga manfaat utama vaksin COVID-19 yang meliputi:
- Melindungi individu yang divaksinasi.
- Membentuk kekebalan kelompok (terutama jika jumlah orang yang divaksinasi dalam masyarakat berada dalam jumlah cukup 70%).
- Melindungi lintas kelompok dengan memberikan vaksin pada kelompok usia tertentu sebagai upaya membatasi penularan pada kelompok lainnya. (Lnj)