Jembatan Darurat di Desa Tamaona, Sudah Dapat Dilintasi, Rudy: Kecuali Dump Truck Ngak Boleh!

Jembatan darurat di Dusun Galung Lohe, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang. Kabupaten Bulukumba. Telah dapat dilintasi kendaraan roda 4. Minggu, (11/7/2021)

BULUKUMBA||Legion-news.com Sesuai janji Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf Proses pelaksanaan pekerjaan pembuatan jembatan darurat di Dusun Galung Lohe, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang. Kabupaten Bulukumba. Minggu, 11 Juli 2021 dalam proses pengerjaan bentangan jembatan darurat dari plat besi.

Jembatan darurat di Dusun Galung Lohe, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang. Kabupaten Bulukumba kini telah dapat dilintasi kendaraan roda empat. Minggu, (11/7/2021).

Rudy Ramlan Kadis PUTR Bulukumba (Baju Hitam) saat memimpin pekerjaan pemasangan plat besi Jembatan darurat di Dusun Galung Lohe, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang. Kabupaten Bulukumba. Minggu, 11 Juli 2021

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Rudy Ramlan bersama Tim PUPR Bulukumba. Melaksanakan pemasangan bentangan dengan menggunakan alat berat (crane).

Saat dihubungi awak media Legion-news.com Rudy Ramlan mengatakan bahwa saat ini Jembatan darurat di Dusun Galung Lohe, Desa Tamaona, sedang tahap uji coba perlitasan kendaraan roda 4, ungkap Rudy Ramlan

Advertisement

Rudy, “Untuk bentangan jembatan darurat menggunakan bentangan plat besi 6 meter, Dudukan bentangan plat besi itu duduk di tumpukan batu, paling atasnya plat cor jembatan yang lama,” ujar Kadis PUTR ini.

Saat ini alat berat (excavator) menormalisasi aliran sungai, dan membuat dudukan jembatan, Selain itu mengeruk serta meratakan tanah untuk jalanan.

Jembatan saat ini sudah dapat dilintasi warga desa. “Saat ini yang dilarang melintasi jalan tersebut hanya mobil jenis dumtruck ngak boleh! Kalau mobil roda 4 itu sudah bisa melintas,” tutup Rudy Ramlan di ujung telpon. (Let)

Advertisement