BULUKUMBA||Legion-news.com Pergerakan Perhimpunan Mahasiswa (PPM) Sulawesi Selatan gelar Kongres untuk kali ketiga. Dikawasan wisata Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba.
Kongres III PPM berlangsung sejak Jumat, 25 hingga Senin dini hari tadi, 28 Juni 2021. Kongres PPM tertunda dilaksanakan tahun 2020 akibat adanya pandemi Covid-19.
Dalam kongres III PPM Sulsel, tercatat ada dua calon ketua yang akan merebut 23 suara perwakilan. Kedua calon tersebut Ahmad Yani dan Impi Puto Sambu.
Impi Puto Sambu terpilih sebagai ketua Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa Sulsel, dengan perolehan 11 suara, sedangkan calon ketua PPM lainnya Ahmad Yani memperoleh 10 suara, ada 2 suara dinyatakan batal.
Impi Puto terpilih sebagai ketua PPM Sulsel yang baru mengantikan Muhammad Akbar yang dinyatakan telah di demisioner.
Dikalangan Pengurus dan Anggota PPM Sulsel. Impi dikenal sebagai seorang kakak yang periang kepada adik-adiknya, namun pada kondisi-kondisi tertentu beliau memiliki sikap yang tegas konsisten serta progres dalam bergerak, ungkap Uci salah satu pengurus PPM.
“Puji Tuhan, Saya diberikan amanah oleh rekan-rekan di PPM untuk memimpin organisasi ini ke depan dengan itu saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan rekan sekalian, ucap Impi usai terpilih sebagai Ketua PPM Sulsel yang baru. Ahad, (26/6)
Lanjut, “Hal inilah yang saya perlu ingat sepanjang waktu, saya jadikan motivasi diri agar bisa membawa PPM sebagai organisasi yang mampu menjadi Mitra dari masyarakat. Kritis terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan masyarakat,” ungkapnya
“Sebagai sebuah organisasi yang tegak lurus melindungi rakyat, dan memperjuangkan, melindungi kaum marginal dari kesewenang wenangan baik yang dilakukan oleh aparat penegak hukum ataupun pemerintah itu sendir.”
Impi, “Penyatuan kekuatan Mahasiswa, kekuatan Pelajar serta kekuatan masyarakat agar mampu mengawal setiap kebijakan Pemerintah ujar dia.
Saat dihubungi awak media Eks ketua PPM Sulsel, Muhammad Akbar mengatakan, “Kongres yang berlangsung cukup alot dan adu argumen,” ungkap dia.
Kongres kali ini di hadiri oleh banyak kader PPM yang masih aktif dan tentunya punya banyak gagasan untuk agenda perjuangan PPM ke depan, makanya adu argumen cukup panas mewarnai forum kongres ke 3 ini jelas Akbar.
Impi Puto Sambu salah satu mahasiswa swasta di kota makassar terpilih di kongres ke 3 kali untuk memimpin organisasi di periodes 2021 – 2022 yang sebelumnya di pimpin oleh Muhammad Akbar.
Lanjtunya “Selain menetapkan ketua Umum terpilih dan garis perjuangan organisasi juga terdapat perubahan nama yang sebelumnya PPM Sul-Sel kini hanya menjadi PPM”
Perubahan nama kali ini karna keseriusan PPM ke depan untuk menghadapi issu nasional yang banyak tumpang tindih terhadap kepentingan masyarakat juga PPM ke depan akan membuka lebar perekrutan agar bisa menjadi wadah bagi semua kalangan mahasiswa yang memilih aktif digerakan
Akbar, semoga ketua terpilih dapat mengemban amanah dan dapat melanjutkan cita-cita perjuangan PPM yang belum sempat terealisasikan.
Apa lagi pada masa pandemi banyak kebijakan pemerintah yang lolos karna gerakan mahasiswa yang sedikit menurun akibat kuliah online sehingga banyak mahasiswa yang memilih kembali ke daerah masing masing juga tantangan mahasiswa di era serba teknologi cukup membuat banyak mahasiswa yang lebih memilih untuk bersifat apatis dan acuh terhadap kondisi Negara masyarakat yang membutuhkan. (**)