BMI: Satgas Hunter COVID-19 Pemkot Makassar Harus Tegas, Terhadap Manajemen Liquid Langgar Aturan Batas Waktu dan Prokes

Foto hasil tangkap layar suasana hiburan malam di Kompleks hotel Claro (Liquid) Melanggar batas waktu dan Langgar Prokes. Sabtu malam (5/6)

MAKASSAR||Legion-news.com Pemerintah kota Makassar telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Hunter Covid-19 berkuatan 1.071 personel tersebar di di 153 Kelurahan dan 15 Kecamatan.

Satgas Hunter Covid-19 ini bertujuan menekanlaju penyebaran Virus desiase corona virus 2019 di kota Makassar.

Satgas ini mendapat respon positif dari salah satu ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI), Muhammad Zulkifli mengharapkan Satgas ini lebih tegas dalam menjalankan tugasnya.

Menurutnya, Selain Satgas yang baru saja dibentuk oleh Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Pemkot juga telah memiliki Satgas Raika dapat bekerja efektif.

Advertisement

Ketua BMI ini meminta Pemkot Makassar untuk bersikap tegas kepada salah satu tempat hiburan malam di kawasan kompleks hotel Claro (Liquid) di jalan AP Pettarani No.03, Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.

Pasalnya, Kamis, 3 Juni 2021tempat hiburan malam Liquid ini sudah mendapat teguran dari pihak Satgas Raika karna dinilai melanggar jam operasinal dan protokol kesehatan (Prokes) dan kemarin tanggal Sabtu, 5 Juni 2021 dan dini hari tadi Minggu, 6 Juni 2021. Manajemen Liquid tetap buka dan tidak merasa jera, pungkas Ketum BMI ini.

“Secara kelembagaan, hanya ingin mengingatkan kepada pengelola bahwa dana yang dikeluarkan untuk mengatasi Covid ini sudah sangat besar jadi harusnya mereka ikut membantu usaha pemerintah untuk atasi penyebaran,” ungkap Zulkifli.

Lembaganya berharap mengingatkan supaya pengelola menghargai edaran yang dikeluarkan Walikota Makassar.

“Hargai kerja keras aparat, dan kerja keras para medis. Tapi kalau memang pihak manajemen Liquid tidak mau mendengar maka Insyaallah Brigade Muslim Indonesia akan mengingatkan mereka dengan cara kami,” tegasnya.

Awak media telah menghubungi pihak manajemen hotel Claro Anggiat Sinaga, namun hingga berita ini ditulis yang bersangkutan belum memberikan jawabannya. (Let)

Advertisement