MAKASSAR||Legion-news.com isu Ganjar Pranowo di tolak PDIP maju sebagai calon Presiden dianggap terlalu dini untuk di simpulkan, sebab PDIP kecendrungan merujuk pada peta Electoral setiap figur capres internal nya.
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat politik asal kota Makassar, Suwadi Idris Amir Direktur Eksekutif PT IPI (Indeks Politica Indonesia) kepada awak media.
Menurut Suwadi, PDIP yang sukses mengendalikan kebijakan sejak kepemimpinan Presiden Jokowi tidak mungkin gegabah dalam mendorong Capres yang minim dukungan electoral, sebab sangat beresiko untuk eksistensi PDIP 2024 menghadapi Pileg dan Pilpres.
Suwadi menilai, Ganjar Pranowo akan dilirik para elit parpol karena potensinya yang besar, Ganjar Pranowo selalu masuk tiga besar survei dengan electoral teratas, artinya jika PDIP mengabaikan potensi Ganjar sebagai kadernya ya barang tentu menguntungkan partai lain yang besar kemungkinan memberi ruang bagi Ganjar maju lewat partai selain PDIP
Namun kata Suwadi, Bu Megawati itu tokoh yang rasional, terbukti beliau dengan tegas mendorong Jokowi 2014 dan 2019 lalu dan keputusannya berbuah kesuksesan.
“Dalam hal ini saya melihat Ibu Mega pun, akan memberi ruang kepada Mas Ganjar di Pilpres 2024 jika mas Ganjar mampu mempertahankan trend electoral nya dan mampu meyakinkan Putri proklamator ini terkait dengan kesiapan cost politik dan partai koalisi bagi PDIP.” Selasa, (25/5)
Pun, Sosok Ganjar Pranowo paling mendekati kefiguran presiden Jokowi yang sukses memenangkan pilpres 2 periode, artinya sosok Ganjar Pranowo berpotensi besar merebut pendukung Jokowi di pilpres 2024, Papar Suwadi. ***