JAKARTA||Legion-news.com Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengingatkan kepada pimpinan negara G-20 soal penanganan penyebaran Covid-19 dan kurangnya penerimaan pasokan vaksin bagi negara-negara berpenghasilan rendah.
Hal diketahui melalui unggahan Jokowi dalam laman akun twitter resmi miliknya. Sabtu, (22/5)
“Kita hanya akan betul-betul pulih dan aman dari Covid-19 jika semua negara telah pulih. Ini saya ingatkan kepada pemimpin negara G-20 peserta KTT Kesehatan Global, semalam. No one is safe until everyone is.” Unggah akun @jokowi
Masalahnya, kesenjangan masih lebar antara negara kaya dan berkembang.
Di saat beberapa negara mulai melakukan vaksinasi bagi kelompok berisiko rendah, hanya 0,3% pasokan vaksin global yang tersedia bagi negara berpenghasilan rendah. Lalu 83% pasokan vaksin global diterima negara kaya, sisanya untuk negara berkembang yang dihuni 47% populasi dunia.
Negara-negara G-20 harus memberikan dukungan bagi peningkatan produksi dan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara.
Selain itu, G-20 juga harus ikut membangun arsitektur ketahanan kesehatan global yang kokoh untuk dapat menghadapi ancaman serupa di masa mendatang. Tutup unggahan Joko Widodo dalam laman media sosial miliknya.

























