EKONOMI||Legion-news.com Masih disuasana pandemi COVID-19, Pemerintah berhasil memacu membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021.
Berikut infografis penggunaan, sasaran dan manfaat Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) Tahun Anggaran 2021 selama masa pandemi.
Atas kerja keras APBN berhasil mendorong ekonomi terus membaik di kuartal I 2021.
Bagaimana caranya? ini penjelasan Menteri Keuangan (Menkeu). Jumat (23/4)
APBN kita adalah satu-satunya instrumen Pemerintah untuk menangani pandemi dan menarik ekonomi Indonesia ke arah positif.
Caranya dengan mempercepat dan mengoptimalkan belanja negara untuk program-program penanganan dan pemulihan ekonomi.
Sampai Maret 2021 ini, Uang yang telah dibelanjakan sebanyak Rp523 triliun. Jumlah belanja negara ini tumbuh cukup tinggi dari tahun lalu.
Investasi juga dipercepat khususnya untuk mendukung proyek strategis nasional. Realisasinya bahkan naik 64,7 persen dari kuartal 1 tahun lalu.
Apa saja hasil Belanja Negara yang dipercepat ini?
Pastinya, hasil dan manfaat dari uang yang keluar dirasakan langsung oleh semua masyarakat lewat belanja barang, modal, bansos, subsidi, dan lain-lain untuk program PEN.
Belanja Barang tumbuh hingga 81,6 persen yang utamanya digunakan untuk vaksinasi, perawatan pasien Covid-19, dan bantuan kepada pelaku usaha mikro.
Manfaat Belanja Modal dirasakan dari infrastruktur yang telah dibangun seperti bendungan, jalan, jembatan, hingga runah sederhana.
Selanjutnya, Belanja Bansos berhasil melindungi masyarakat miskin dan rentan dari dampak pandemi.
Bersama Belanja Subsidi, Pemerintah mendorong daya beli masyarakat hingga akhirnya bisa ikut memulihkan ekonomi.
Untuk membiayai semua itu, Pemerintah menggunakan sumber pendapatan negara dan pembiayaan.
Kuartal ini, penerimaan bea dan cukai jadi pendukung utama. Sementara itu, penerimaan pajak juga mulai membaik dan pembiayaan tetap berjalan ‘on track’.
Ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan APBN 2021 yang berhasil mendorong ekonomi Indonesia jadi lebih baik.bKe depan, tentunya lebih optimis. Indonesia bisa segera pulih! Harap Menkeu Sri Mulyani. (Lnj