JAKARTA || LegionNews- Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mengemuka beberapa waktu belakangan. Hal ini menyusul peleburan Kemenristek ke Kemendikbud dan adanya nomenklatur baru yakni Kementerian Investasi.
Ketua Umun DPP Pemuda Solidaritas Merah Putih (P-SMP) meminta pemerintah untuk mempertimbangkan sejumlah hal jika nantinya akan melakukan reshuffle kabinet.
Anshar Ilo mengungkapkan semenjak covid-19 terjadi, terdapat kinerja Menteri yang mengalami penurunan performa. Untuk itu evaluasi kinerja masing-masing Kementerian tetap harus dilakukan, kata Anshar melalui keterangan resmi yang di terima oleh Awak media di Jakarta, Sabtu (17/04).
Anshar Ilo juga menyebutkan, salah satu kementerian yang berhasil menangani dampak covid-19 ini yakni Kementerian BUMN.
“Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir telah melalukan berbagai inovasi kebijakan didalam tubuh BUMN, mulai dari membentuk Bank Syariah Indonesian, perampingan struktur di sejumlah perusahaan BUMN, serta berbagai kebijakan inovasi seperti keterlibatan kaum milenial untuk memegang jabatan di perusahaan BUMN, program kemitraan BUMN yang selama ini terus dilakukan,” terang Anshar.
Lanjut Anshar, menurutnya posisi Ericrk Thohir tetap di pertahankan sebagai Menteri BUMN, sampai saat ini Erick Thohir telah menunjukan sejumlah kemajuan.
“Jadi saya rasa, pergantian reshuffle kabinet Indonesia Maju kali ini akan mampu memberikan efek yang baik bagi jalannya roda pemerintahan kedepan, tanpa ada subyektifitas politik dengan mengedepankan penilaian secara kinerja dalam melakukan reshuffle kabinet,” ujar Anshar.