JAKARTA||Legion-news.com Kementerian pekerjaan umum dan Perumahan rakyat atau PUPR mulai menggunakan aspal plastik, Pemanfaatan limbah plastik menjadi aspal merupakan sebuah wujud kerja sama yang baik antara peneliti, akademisi dan praktisi dalam menemukan solusi masalah limbah plastik.
Aspal plastik diklaim lebih tahan air dan ramah lingkungan dan mampu menahan beban lalu lintas yang lebih tinggi.
Aspal plastik juga cocok dengan Indonesia yang beriklim tropis. Dalam pemanfaatannya, satu kilometer aspal akan menggunakan 2,5-5 ton limbah plastik.
Kementerian PUPR telah menguji coba penerapan campuran aspal plastik di beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, Denpasar, dan Makasar.
Kementerian PUPR fokus pada penggunakan limbah plastik jenis Low Density Polyethylene (LDPE) yang biasa dipakai sebagai kantong plastik belanja.
Banyaknya manfaat yang didapat dari pemanfaatan limbah plastik ini diharapkan dapat membantu mengurangi masalah lingkungan di Indonesia selaku penghasil sampah plastik terbesar ke-2 di dunia. (ln)

























