Polres Bulukumba Dinilai Lamban Tangani Kasus Korupsi Dinkes, PPM Demo Polda Sulsel

Foto Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) Sulsel, saat diterima diruang Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sul-sel, Kamis (4/3/2021)

MAKASSAR||Legion-news.com Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) Sulsel menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di depan Mapolda Sulawesi Selatan. Kamis, (4/3/2020)

Pantauan Legion-news.com dilapangan terlihat beberapa kader PPM Sulsel, bergantian menyampaikan orasinya terkait dugaan kasus tidak pidana korupsi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) senilai Rp17 milyar

Foto Aksi Unjuk Rasa (Unras) Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) Sulsel di Mapolda Sulsel. Kamis (4/3/2021)

“Kasus BOK ini merupakan kasus yang sudah cukup lama di tangani oleh pihak kepolisian resort (Polres) Bulukumba, namun hingga hari ini belum ada titik terang sudah sejauh mana penanganannya ungkap salah satu orator Unras

Maka dari itu kami secara kelembagaan melakukan aksi unjuk rasa guna meminta keterbukaan informasi publik terkhusus perihal kasus dugaan korupsi anggaran BOK tersebut.

Advertisement

Disisi lain adanya statment Kanit Tipikor Polres Bulukumba bahwa penetapan tersangka perlu menunggu hasil audit BPK RI dan baru akan menetapkan tersangka itu telah sampai pada waktunya.” Ujar Jendral Lapangan Uciha Murata

Setelah beberapa kader Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa Sulsel bergantian berorasi mereka di temui oleh beberapa orang di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sul-sel, menyampaikan bahwa pada Selasa, 2 Meret 2020 telah di lakukan gelar perkara di Polda terkait kasus tersebut dan hasilnya sudah di tetapkan sebagai Tersangka dan beberapa nama juga menjadi calon tersangka namun masih butuh beberapa kelengkapan barang bukti hanya agar menjaga stabilitas penyelidikan nama nama dan hasil dari gelar perkara belum bisa di publikasi.

Dan rencananya Direktorat Reserse Kriminal Khusus masih akan melakukan pemanggilan terhadap Kanit Tipikor Polres Bulukumba beberapa hari kedepan.

Setelah di temui oleh penyidik dan beberapa orang Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Jendral lapangan (Uchiha Murata) berharap penuh kepada Polda Sul-Sel untuk segera menindak lanjuti kasus tersebut dan kami akan tetap mengawal kasus tersebut sampai tuntas.(Ln)

Advertisement