JAKARTA||Legion-news.com Putra daerah kabupaten bone yang juga legislator Senayan Dr. H Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M Mengomentari terkait kelangkaan pupuk bersubsidi.
Dalam Akun Facebooknya Politisi PKS daerah pemilihan Sulsel II ini berharap kedepan dengan ditetapkanya kartu tani akan semakin meningkatkan kualitas 6 T pada penerapan pupuk subsidi , bukan hanya pupuk tapi sarpras pertanian dan juga terkait benih. pelaksanaan program irigasi tersier dapat dilakukan dengan segala ketetapan juga.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin mengemukakan pentingnya untuk menerapkan 6T, yaitu tepat mutu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, tepat tempat, dan tepat harga dalam penyaluran pupuk bersubsidi ke berbagai daerah.
“Keberhasilan pelaksanaan pupuk subsidi yang begitu besar pada alokasi APBN akan sangat tergantung efektivitas implementasi 6T yang telah umum pada peran Pupuk Indonesia,” kata Akmal Pasluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Akmal menyebut, semua lini mulai dari pabrik, unit pengolahan, gudang produsen pupuk, gudang distributor, gudang pengecer hingga ke pengguna akhir yakni petani menjadi rantai utama penyaluran pupuk subsidi.
Dengan memastikan baiknya setiap lini pupuk hingga ke petani, ujar dia, maka distribusi pupuk akan menjadi efektif dan efisien.
Semakin baik pelaksanaan program dengan meminimalisasi penyimpangan akan memperkuat pertanian indonesia masa depan , ungkap Akmal. (Ln)