Komisi III DPR RI, Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Mahkamah Agung

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa Foto: Jaka/nvl
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa  Foto: Jaka/nvl

JAKARTA||Legion-news.com Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa, saat memimpin uji kelayakan dan kepatutan calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Mahkamah Agung, menegaskan bahwa Komisi III sangat hati-hati dalam memilih calon hakim dan tidak akan main-main. Pihaknya tidak menginginkan keadilan dipermainkan dan negara dirugikan karena putusan hakim yang tidak adil.

“Komisi III harus berhati-hati memilih hakim yang bermasalah dengan negara, walaupun kita juga maklumi orang-orang yang di lapangan dalam menetapkan wajib pajak bermasalah itu juga manusia biasa tapi kan harus ada upaya dalam masuk peradilan pajak,” tandas Desmond di ruang rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nunsatara II, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Di sesi pertama uji kelayakan dan kepatutan calon hakim dilakukan kepada dua orang calon hakim, pertama Calon Hakim Industrial Andari Yuriko Sari dari latar belakang akademis. Dan yang kedua Calon Hakim Pengadilan Pajak Triono Martanto. Desmon menyampaikan, Hakim Pajak jangan sampai merugikan negara. Dia pun mewanti-wanti agar para hakim tidak main kongkalikong dengan pengemplang pajak.

Dalam segi peradilan Hakim Industrial, Desmond menilai peradilan Mahkamah Agung tidak bisa dikatakan bersih. Menurutnya para hakim cenderung memenangkan perkara para pengusaha, dan para buruh yang lemah modal selalu dikalahkan. “Hari ini putusan di Mahkamah Agung penuh dengan pertanyaan, dalam kontek hubungan industrial, tentu peran buruh dengan modal itu lemah,” ungkap Desmond. (**)

Advertisement

Advertisement