JAKARTA||Legion-news.com Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hadir dalam rapat kerja bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, saat rapat dengan pimpinan dan anggota. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan atas capaian realisasi anggaran Kemenhub pada tahun 2020 sebesar Rp34,72 Triliun atau mencapai 95,58%.
Capaian ini meningkat secara signifikan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2019 yang lalu yaitu 89,47%. Hal ini disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi saat rapat bersama Komisi V DPR RI di Gedung Senayan DPR Jakarta. Senin (25/1)
Selain itu beberapa hal terkait program kerja Kemenhub pada tahun 2021 yaitu pertama, alokasi anggaran Kemenhub Tahun 2021 adalah sebesar Rp45,66 T. Namun berdasarkan surat Menteri Keuangan No S-30/MK.02/2021 tanggal 12 Januari 2021 perihal Refocusing dan Realokasi Belanja K/L Tahun 2021
ada refocusing dan realokasi sebesar Rp12,44 T (27,22%) dari pagu awal sebesar 45,66 T, sehingga alokasi anggaran Kementerian Perhubungan menjadi Rp33,22 T.
“Refocusing dan realokasi ini bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan pengadaan vaksin dan program vaksin nasional, penanganan Covid-19, perlindungan sosial, dan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)” terang Menhub.
Apa saja langkah-langkah penghematan itu?
Kedua kebijakan refocusing dan realokasi yang dilakukan yaitu dengan melakukan penghematan pada: belanja yang berasal dari Rupiah Murni, belanja barang dan belanja modal (belanja non operasional), belanja honorarium, perjalanan dinas, paket meeting, belanja jasa,
bantuan kepada masyarakat/Pemda yang bukan arahan Presiden, pembangunan gedung kantor, pengadaan kendaraan dan peralatan/mesin, sisa dana lelang dan/atau swakelola, serta belanja modal diluar program (PEN) dan Prioritas Nasional (PN). (LnJ)