Foto: Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Ir. H.M. Nurdin Adullah, M.Agr
MAKASSAR||Legion-news.com Pemerintah propinsi Sulawesi selatan terus mengupayakan penekanan laju penyebaran infeksi penularan pernafasan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Seluruh kabupaten/kota, Makassar sebagai pusat pemerintahan dan sektor bisnis selama masa pandemi mengalami lonjakan dua kali lipat penyebaran virus Covid-19, hal ini tentunya sangat berpengaruh bagi daerah lainnya yang ada di Sulsel.
Pemerintah propinsi Sulsel, Melalui Dinas Kesehatan telah menerima sebanyak 66.640 vaksin dari pemerintah pusat, siap digunakan di Sulsel. Vaksin tersebut diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, mengaku, saat ini Dinas Kesehatan Sulsel sementara menyiapkan data klinis masyarakat Sulsel.
Gubernur Sulsel, “Bapak ibu sekalian tentu kita mempersiapkan masyarakat kita untuk mendapatkan vaksin. Kita akan memulai vaksin mulai Februari. Pertama yang di vaksin ini adalah tenaga kesehatan,” ungkap Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Ruang Rapim, Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 4 Januari 2021.
Hal tersebut disampaikan berdasarkan penyampaian Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo, agar mempercepat proses data klinis masyarakat agar dilakukan suntik vaksin. Ia juga menambahkan bahwa ada beberapa kriteria penerima vaksin. Yang diprioritaskan adalah tenaga kesehatan.
Vaksin Sinovac Covid-19 sebanyak 16 koli paket dari Bio Farma untuk Sulsel sendiri telah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Selasa, 5 Januari 2021, pukul 04.14 WITA. Setelah dilakukan serah terima, vaksin tersebut kemudian dibawa menuju Kantor Dinas Kesehatan Sulsel. (*)