BOVEN DIGOEL||Legion News – Komisi Pemilhan Umum (KPU) kabupaten Boven Digoel, Propinsi Papua, Siap menggelar Pemilihan kepala daerah yang tertunda akibat adanya protes masyarakat atas penganuliran calon kepala daerah Yusak Yaluwo-Yakobus Yaremba yang diusung Partai Demokrat, Golkar, dan Perindo.
Penundaan pemilihan kepala daerah di Boven Digoel dengan pertimbangan keamanan.
Seperti diketahui, kericuhan massa terjadi di Boven Digoel pasca-penganuliran calon kepala daerah oleh KPU setempat.
Saat itu massa tidak terima dengan hasil keputusan KPU RI Nomor 584/PL.02.2-Kpt/06/KPU/XI/2020, tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boven Digoel Tahun 2020 pada 28 November 2020, dengan tidak diikutkannya pasangan Yusak Yaluwo-Yakobus Yaremba sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada secara serentak. Rabu, (09/12/2020) lalu.
Senin, 28 Desember 2020, Persiapan Pilkada Susulan Kabupaten Boven Digoel – Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal memastikan situasi menjelang H-1 pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) susulan Kabupaten Boven Digoel aman dan kondusif.
“Pemungutan suara pilkada susulan akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 28 Desember 2020,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan di Jayapura, Minggu. (27/12) Dilansir Antara.
Kamal mengatakan Polri dan TNI terus melakukan konsolidasi untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Boven Digoel agar tetap aman dan kondusif.
Dia menyebut, untuk perkuatan anggota Polri ditambah dengan personel BKO Satuan Brimob Kalimatan Barat sebanyak 440 personel.
“Dan rekan-rekan dari TNI sebanyak 80 personel. Untuk pengamanan dalam rangka pilkada ini kami dari TNI-Polri siap mengamankan,” tegasnya.
Pada Minggu pagi, lanjutnya, logistik Pilkada Serentak Kabupaten Boven Digoel sudah sampai di 19 Distrik dari 20 Distrik, 1 Distrik di kota Kabupaten Boven Digoel yang akan dikirim secepatnya hari Minggu ini.
Kombes Kamal mengatakan, untuk pergeseran logistik itu sudah kita bagi oleh personel Polres ke seluruh TPS yang ada guna melakukan pengamanan.
Kemudian untuk personel BKO, lanjutnya, akan disebar ke beberapa titik-titik yang harus diamankan.
Distribusi personel pengamanan pilkada Boven Digoel dilakukan melalui 3 jalur yaitu jalur udara, darat dan sungai, pihaknya memikirkan kondisi geografis yang harus lebih dahulu didistribusikan adalah jalur sungai dan udara.
Untuk pemungutan suara pada tanggal 28 Desember 2020 ini, Kabupaten Boven Digoel memiliki 107 kampung dan 220 TPS serta 36.882 Jiwa ini yang akan mengikuti pemungutan suara.
“Kami berharap masyarakat dapat datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya yang menurut masyarakat dapat memberikan kebaikan di 5 tahun mendatang untuk Kabupaten Boven Digoel serta dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” kata Kabid Humas Kombes AM Kamal. (Ln)