MAKASSAR||Legion-news.com Dua partai besar yaitu Golkar dan Nasdem berlomba-lomba meyakinkan bupati atau wakil bupati di sulawesi selatan agar bergabung ke partai mereka tuk memperkuat Partai Golkar dan Nasdem berebut kemenangan di pileg februari 2024 nanti.
Dan apakah Bupati dan wakil bupati akan menjadi faktor utama parpol akan meraih kemenangan di pileg 2024 nanti ?
Dan selain Golkar serta Nasdem yang berpeluang memenangkan pileg februari 2024, partai mana lagi yang juga punya kans menang di pileg 2024 nanti ?
Analisi Politik dari PT Indeks Politica Indoneaia (IPI) Suwadi Idris Amir, menilai, Jika indikator bupati dan wakil bupati bisa mempengaruhi secara signifikan suara parpol di pileg februari 2024 maka Golkar dan Nasdem tentu terdepan patut diunggulkan, sebab keduanya menguasai mayoritas bupati dan wabup menjadi kadernya.
Namun kata Suwadi, selain faktor Bupati dan Wabup, faktor yang bisa membuat parpol berjaya adalah Kerja-kerja politik yang dibarengi kekuatan Kos Politik yang kuat.
Dalam hal ini Gerindra dengan ketuanya yaitu Andi Iwan Aras (AIA) yang tergolong ketua tang memiliki kekuatan finansial yang cukup kuat dan tergolong figur petarung, maka tentu Gerindra akan masuk kategori pesaing kuat Golkar selain Nasdem.
Karna menurut Suwadi, kemungkinan besar faktor yang paling mempengaruhi perolehan suara bagi parpol di pileg 2024 nanti adalah Mesin Politik dan Kos Politik yang kuat, barulah pengaruh Tokoh seperti bupati dan wabup, sebab kondisi ekonomi Masyarakat menuju pileg februari 2024 membuat tingkat Pragmatismenya agak meninggi.
Jadi menurut Suwadi, Golkar, Nasdem, Gerindra, masuk tiga besar parpol bersaing kuat jadi pemenang pileg di sulsel februari 2024, dan Demokrat serta PDIP kuda hitam kuat yang bisa menggagalkan ambisi Golkar, Nasdem, Gerindra.
Sebab PDIP patut diwaspadai karna PLT Gubernur dan Bupati menjelang Pileg februari 2024 kemungkinan besar dibawah kendali PDIP, sehingga PDIP yang merupakan partai penguasa patut di hitung matang-matang di pileg februai 2024 nanti.
Selain PDIP, Partai Demokrat pun patut di hitung matang-matang, sebab jika Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang terpilih menjadi ketua Demokrat Sulsel, maka Pasti Demokrat akan menjelma sebagai partai yang cukup kuat karna IAS masih kuat jaringan Timnya dan IAS cukup kuat kekuatan finansialnya. Apalagi jika IAS menggunakan Full kekuatan jaringan dan juga menggunakan kekuatan finansialnya tuk membawa Demokrat bersaing dengan Golkar, Nasdem, Gerindra, serta PDIP, merebut kemenangan di pileg 2024 di sulsel, maka tentu Pertarungan di pileg februari 2024 makin seru dan makin dinamis, tutur Suwadi. (rls)